Berita Nasional Terkini

Reaksi Erick Thohir saat Ditanya soal Tantiem BUMN yang Disinggung Prabowo, Nilai Tantiem Komisaris

Reaksi Erick Thohir saat diberondong pertanyaan soal tantiem BUMN yang disebut Prabowo. Cek nilai tantiem Komisaris-Direksi BUMN

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
TANTIEM BUMN - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat acara Pembukaan BUMN Fest 2023 di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023). Reaksi Menteri BUMN, Erick Thohir saat diberondong pertanyaan soal tantiem BUMN yang disebut Prabowo. Cek nilai tantiem Komisaris-Direksi BUMN. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan) 

Prabowo menegaskan, ia telah memerintahkan Danantara untuk menghentikan praktik pembayaran tantiem BUMN yang dinilainya tidak masuk akal.

Ia juga menekankan, direksi maupun komisaris yang keberatan dengan kebijakan ini dipersilakan mengundurkan diri.

Bos Danantara: Sudah Dihapus sebelum Pidato Prabowo

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani memastikan bahwa tantiem atau bonus untuk komisaris perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini sudah dihapus.

Rosan mengeklaim penghapusan tantiem itu sudah berlaku sebelum pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (15/8/2025) yang menyoroti pemberian tantiem.

"Memang sudah dihapus," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

"Itu kan sudah berlaku. Kan sudah ada (suratnya)," imbuh dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Saat ditanya lebih jauh mengenai apakah tantiem direksi bakal dicabut jika perusahaannya merugi, Rosan hanya mempersilakan awak media membaca surat edarannya.

SE yang dimaksud adalah Surat Edaran Nomor S-063/DI-BP/VII/2025 yang ditandatangani 30 Juli 2025.

Rosan mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi skema kompensasi direksi dan komisaris agar selaras dengan praktik tata kelola perusahaan terbaik di dunia.

“Tantiem bagi komisaris tidak lagi diperkenankan, sejalan dengan prinsip praktik terbaik global yang menyatakan bahwa posisi komisaris tidak menerima kompensasi berbasis kinerja perusahaan,” ujar Rosan dalam siaran pers, Jumat (1/8/2025).

Pembenahan BUMN

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo mengatakan, semangat pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan penghapusan tantiem bagi komisaris BUMN adalah pembenahan di perusahaan itu sendiri.

"Jadi begini ya, kan memang pertama semangat kita itu adalah betul-betul kita ingin membenahi BUMN-BUMN kita," kata Prasetyo.

Menurut Prasetyo, BUMN merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu penempatan sumber daya manusia di BUMN harus diperbaiki.

Selain itu juga manajemen di BUMN juga harus dibenahi termasuk masalah keuangan.

"Ketiga, mengenai keuangan juga harus kita perbaiki," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved