Berita Nasional Terkini
20 Orang Hilang Saat Demo di Indonesia Disoroti Media Asing, Pernyataan Prabowo Soal Makar Dikritik
20 orang hilang saat demo di Indonesia disoroti media asing, pernyataan Prabowo soal makar dikritik Amnesty International.
Ia meminta proses pemeriksaan dilakukan secara cepat, transparan, dan terbuka untuk publik.
"Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan atau pelanggaran, saat ini kepolisian telah melakukan proses pemeriksaan."
"Saya minta dilakukan cepat, transparan, dan dapat diikuti secara terbuka," ujar Prabowo.
Tunjangan DPR Dibatalkan
Presiden juga menyampaikan, pimpinan DPR RI telah sepakat untuk mencabut sejumlah kebijakan yang menjadi sorotan publik, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Langkah ini diambil sebagai respons atas tuntutan masyarakat yang menilai kebijakan tersebut tidak berpihak kepada rakyat.
Baca juga: PBB Tuntut Investigasi Transparan atas Dugaan Kekerasan Aparat Sepanjang Demo di Indonesia
Prabowo menambahkan, beberapa anggota DPR yang menyampaikan pernyataan keliru telah dinonaktifkan oleh ketua umum partai masing-masing.
Ia menekankan tindakan tegas ini merupakan bentuk tanggung jawab politik terhadap aspirasi rakyat.
Dalam penjelasannya, Prabowo juga mengingatkan anggota DPR harus selalu peka terhadap kepentingan masyarakat.
"Para pimpinan DPR telah berbicara dan para ketum partai sudah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa anggota DPR harus selalu peka dan berpihak kepada kepentingan rakyat," tegasnya.
PBB Serukan Penyelidikan Independen
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penyelidikan independen.
"Kami memantau dugaan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional oleh pasukan keamanan," kata juru bicara Kantor HAM PBB, Ravina Shamdasani, dikutip dari AFP.
Media sosial dipenuhi tuduhan kekerasan berlebihan, termasuk penggunaan gas air mata dan peluru karet di sekitar kampus mahasiswa.
Polisi membantah melakukan penyerbuan ke kampus mahasiswa, sementara sejumlah universitas menyatakan mahasiswanya tidak memicu kerusuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.