Program Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis Diusulkan Ganti dengan Uang Tunai, Ini Respons Istana
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diusulkan ganti dengan uang tunai, ini respons istana.
Dari 251 siswa yang terdampak di Banggai, 78 di antaranya harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Anggaran Jumbo, Risiko Nyata
Program MBG bukan sekadar inisiatif sosial, tapi proyek fiskal berskala raksasa.
Dalam APBN 2025, pemerintahan Prabowo Subianto mengalokasikan Rp71 triliun untuk MBG, menjadikannya salah satu belanja sosial terbesar tahun itu.
Hingga September 2025, serapan anggaran tercatat Rp13,2 triliun, atau sekitar 18,6 persen dari pagu awal.
Dalam RAPBN 2026, alokasi MBG melonjak drastis menjadi Rp335 triliun, dengan target menjangkau 82,9 juta penerima manfaat—mulai dari siswa sekolah, balita, hingga ibu hamil.
Sekitar 44 persen dari anggaran pendidikan nasional sebesar Rp757,8 triliun akan dialihkan ke MBG.
Pemerintah menyebutnya sebagai “investasi gizi nasional,” namun publik mulai mempertanyakan efektivitas dan pengawasan program sebesar ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usulan Ganti MBG dengan Uang Tunai, Istana: Skema Sekarang Masih yang Terbaik dan 5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.