Penculikan Balita di Makassar
Sosok 4 Pelaku Penculikan Bilqis Balita di Makassar, Pelaku Utama Diduga Pernah Jual Anak Kandung
Kasus pelaku penculikan Bilqis balita Makassar menjadi salah satu peristiwa paling menyayat hati dan membuka tabir kelam perdagangan anak di Indonesia
Konselor Hukum UPTD PPA, Sitti Aisyah (41), menyebutkan: “(Mereka) mengetahui mamanya ini menjual anak, jadi ada dugaan SY juga menjual adiknya.”
Dugaan ini membuat kasus semakin kelam—menunjukkan bagaimana tekanan ekonomi dan disfungsi keluarga bisa berujung pada tindakan kriminal yang melibatkan darah daging sendiri.
Sosok 4 Pelaku Penculikan Balita Bilqis
- SY (Sri Yuliana)
SY adalah seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Dia merupakan pelaku pertama/penculik.
SY menculik Bilqis saat bermain di Taman Makassar.
SY adalah sosok yang pertama kali ditangkap polisi dan menjadi kunci pembuka jaringan ini.
- NH (Nadia Hutri)
NH merupakan pembeli pertama.
Dia membeli korban dari SY senilai Rp 3 Juta melalui sistem Cash on Delivery (COD) di indekos pelaku pertama di Makassar.
NH beralamat di Kecamatan Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
NH diduga sudah tiga kali melakukan transaksi serupa.
Keterlibatan NH yang berasal dari Jawa Tengah dan rekam jejaknya mengindikasikan adanya sindikat yang terorganisir dan bergerak lintas provinsi dalam modus operandi ini.
- MA (Meriana) dan AS (Adit Prayitno Saputra)
Meriana merupakan Ibu rumah tangga yang berusia 42 tahun.
Dia terlibat dalam proses penjualan lanjutan di Jambi.
Adit merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun yang merupakan honorer.
Dia terlibat bersama MA dalam proses penjualan lanjutan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251112_pelaku-penculikan-bilqis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.