Berita Nasional Terkini

Ahmad Sahroni Bongkar Rumahnya yang Dijarah, Bakal Dibangun Ulang?

Ahmad Sahroni membongkar rumahnya yang dijarah. Pembongkaran sudah dilakukan sejak Senin (10/11/ 2025).

KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman
RUMAH SAHRONI DIBONGKAR - Rumah Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang sempat dijarah massa pada akhir Agustus 2025 lalu, kini dibongkar. Sahroni akan membangun ulang rumahnya. (KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman) 

Sahroni Ngumpet Saat Rumahnya Dijarah

Sebelumnya, Ahmad Sahroni kembali muncul ke publik setelah lama menghilang pascaperistiwa penjarahan di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.  

Ia menghadiri acara doa bersama di depan kediamannya pada Minggu (2/11/2025) pagi dan untuk pertama kalinya menceritakan detik-detik mencekam saat insiden itu terjadi.

 Dalam kesempatan itu, Ahmad Sahroni tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan menyampaikan sambutan kepada warga.

Dalam acara tersebut, Sahroni menceritakan bagaimana ia bersembunyi di plafon rumahnya saat penjarahan terjadi pada akhir Agustus lalu.

Namun, karena plafon tersebut tidak kuat menahan beban, Sahroni pun terjatuh dan kemudian bersembunyi di kamar mandi.

Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa sempat ditemui warga yang menjarah rumahnya.

Namun, warga tersebut tidak menyadari bahwa orang di dalam kamar mandi itu adalah dirinya.  

"Ada tiga orang bapak ibu menghampiri di kamar mandi melihat saya dan bertanya sama saya, kebetulan muka saya kasih debu dan sebelumnya saya bersembunyi di atas plafon, plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya, plafonnya saya hancurin sekalian, tapi pintu kamar mandinya saya buka," ungkap Sahroni.

Baca juga: Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Terbukti Langgar Kode Etik, Uya Kuya Selamat dari Sanksi

"Saya satu jam pertama duduk, bapak ibu. Sudah berserah diri kepada Allah SWT. Kalaupun hari itu meninggal, saya Ikhlas,” imbuhnya.  

Sahroni menambahkan, pada malam kejadian, dirinya sempat diselamatkan oleh warga sekitar.  

"Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang telah menerima saya di rumah belakang pada saat saya persis jam 22.15 WIB malam, saya lompat dari belakang ke rumahnya beliau," ujarnya.

Usai doa bersama, Sahroni menyampaikan rencananya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak akibat dijarah massa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved