Berita Interinasional Terkini

Apa Itu Bloomberg New Economy yang Gandeng Jokowi Jadi Dewan Penasihat? Ini Penjelasannya

Bloomberg New Economy tunjuk Jokowi jadi Dewan Penasihat. Ketahui fungsi, peran, dan penjelasan lengkap forum ekonomi global ini di sini.

Editor: Doan Pardede
Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
BLOOMBERG NEW ECONOMY - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), saat menghadiri rapat senat terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/10/2025). Bloomberg New Economy tunjuk Jokowi jadi Dewan Penasihat. Ketahui fungsi, peran, dan penjelasan lengkap forum ekonomi global ini di sini. 
Ringkasan Berita:
  • Bloomberg New Economy tunjuk Joko Widodo sebagai anggota Dewan Penasihat Global 2025 dan mengundangnya berbicara pada forum internasional bertema “Thriving in an Age of Extremes.” yang berlangsung 19-21 November 2025
  • Forum ini mempertemukan ratusan pemimpin dunia untuk membahas perubahan ekonomi global, teknologi, dan geopolitik. 
  • Bloomberg New Economy sendiri merupakan platform global yang berfokus pada memperkecil kesenjangan pembangunan dan mendorong transformasi ekonomi di negara berkembang.

TRIBUNKALTIM.CO - Bloomberg New Economy kembali menjadi sorotan setelah menunjuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 22 anggota Dewan Penasihat Global.

Banyak yang mencari apa itu Bloomberg New Economy, apa perannya, dan mengapa Jokowi dilibatkan dalam forum strategis tingkat dunia tersebut.

Bloomberg New Economy telah menunjuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sebagai salah satu dari 22 Dewan Penasihat Global.

Pada 19–21 November 2025, organisasi ini menggelar forum internasional bertema “Thriving in an Age of Extremes” yang turut menghadirkan Jokowi untuk pertama kalinya sebagai pembicara.

Baca juga: Jokowi akan Pidato di Bloomberg New Economy Forum Hari Ini, Bahas Arah Pembangunan Indonesia

Forum global ini menghadirkan sekitar 500 pemimpin berpengaruh dari sektor publik dan swasta.

Mereka berkumpul untuk membahas dinamika ekonomi global, mulai dari perkembangan kecerdasan buatan, proteksionisme, hingga perubahan geopolitik yang semakin tajam.

Meski telah berdiri sejak 2018, masih banyak yang belum memahami apa sebenarnya Bloomberg New Economy dan mengapa platform ini dianggap penting dalam percaturan ekonomi internasional.

Apa Itu Bloomberg New Economy?

Dilansir Kompas.com, Bloomberg New Economy adalah forum internasional yang dibentuk untuk menjembatani dialog global mengenai perubahan struktur ekonomi dunia, terutama pergeseran kekuatan dari Barat menuju Asia dan negara-negara berkembang.

Pergeseran ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan demografi, globalisasi, serta akselerasi teknologi digital.

Mengutip keterangan dari situs resminya, Bloomberg New Economy memiliki misi untuk:

  • memperkecil kesenjangan pembangunan,
  • membuka akses teknologi yang lebih luas,
  • memperkuat perdagangan internasional,
  • serta meningkatkan investasi melalui inovasi dan pendidikan.

Sejak berdiri, lebih dari 1.500 pemimpin dunia mulai dari kepala negara, pejabat senior, CEO perusahaan global, hingga aktivis, telah bergabung dalam komunitas ini.

Forum Bloomberg New Economy juga telah diselenggarakan di berbagai kota besar dunia seperti Singapura, Beijing, Marrakesh, dan Sao Paulo.

Setiap pertemuan menjadi wadah penting untuk merespons tantangan ekonomi global, termasuk rantai pasokan, geopolitik, dan arus modal internasional.

Selama enam tahun terakhir, forum ini terus berkembang menjadi ruang dialog strategis mengenai masa depan ekonomi global, dengan fokus kuat pada keberlanjutan dan isu-isu geopolitik.

Dewan Penasihat Bloomberg New Economy 2025

Bloomberg membentuk Dewan Penasihat Global pada April 2025 untuk memberikan perspektif ahli dalam menghadapi tantangan ekonomi internasional yang semakin kompleks.

Kelompok ini diisi individu dengan rekam jejak tinggi dalam bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral.

Selain Jokowi, beberapa nama berpengaruh lainnya di dalam Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy 2025 adalah:

  • Gita Gopinath, mantan Chief Economist IMF
  • H.E. Gan Kim Yong, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, yang juga menjadi Ketua Kehormatan Dewan
  • Mario Draghi, mantan Perdana Menteri Italia

Baca juga: Soroti Kasus Ijazah Palsu, Kubu Roy Suryo: Yang Berlarut-larut Justru Jokowi

Penunjukan Jokowi dalam jajaran elit penasihat global ini menunjukkan bahwa pengalaman dan perspektif Indonesia semakin diperhitungkan dalam percaturan ekonomi dunia.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved