Demo di Kalimantan Timur

Kesaksian Rekan soal 4 Mahasiswa Unmul yang Tersangka Bom Molotov, Momen saat Polisi Masuk Kampus

Kesaksian rekan soal 4 mahasiswa Unmul yang kini jadi tersangka bom molotov. Terungkap momen saat polisi masuk ke kampus FKIP Unmul

TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
KASUS BOM MOLOTOV - Konferensi pers Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Rabu (3/9/2205). Empat mahasiswa Unmul resmi ditetapkan sebagai tersangka bom molotov di kampus FKIP Unmul, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim. Kesaksian rekan soal 4 mahasiswa Unmul yang jadi tersangka bom molotov. Salah satu rekan yang sempat ikut diamankan bersama ke-4 mahasiswa Unmul tersebut mengungkap momen saat polisi masuk kampus hingga temukan bom molotov tersebut. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon) 

"Untuk penangguhan itu kami jelas mendukung, secara latar belakang, kronologis itu semua pure bukan dari mereka.

Dua aktor ini yang dikatakan polisi perlu untuk ditangkap dan kami juga minta 4 orang kawan kami untuk dibebaskan," katanya.

Banyak Banget

Andi Ilham juga menuturkan momen saat polisi tiba-tiba masuk ke kampus Minggu (31/08/2025) malam.

Puluhan aparat dengan mengunakan tiga unit roda empat dan belasan kendaraan roda dua berpakaian bebas penuhi lapangan parkiran FKIP Unmul yang berlokasi di jalan Banggeris, Kota Samarinda.

"Sebagai salah satu saksinya. Karena di saat mereka penggerebekan kampus, kebetulan saya lihat itu ada tiga buah mobil.

Mungkin yang pertama saya lihat itu ada mobil Fortuner ya, kalau nggak salah. Terus ada Avanza dan mobil lainnya.

Terus ada motor juga itu masuk itu.  Kalau dibilang berapa jumlahnya saya nggak tahu karena memang banyak banget itu.

Sampai lapangan FK Banggeris ini penuh penuh dengan aparat," ujarnya.

Mereka pun langsung bergegas mengamankan lokasi kampus hingga mengamankan puluhan mahasiswa yang diduga terlibat dalam bom molotov yang akan dibawa saat demo 1 September lalu.

"Jadi, saya itu kebetulan disini, di daerah Sekre ini sampai pukul 08.00 wita kurang atau lebihnya.

Ketika saya sampai di sini, saya memang melihat ada beberapa teman-teman lain, dan salah satu dari maba (mahasiswa baru) saya juga. 

Dan saya lihat di sini, ramai, nongkrong pada umumnya, canda tawa biasanya begitu," jelasnya.

Saat itu pun, sejumlah mahasiswa disekitar kampus pun melarikan diri karena ketakutan termasuk 4 orang yang kini menjadi tersangka.

Sebelum dibawa ke Kantor Polisi mereka pun sempat diinterogasi terkait bom Molotov itu.

"Saya tujuannya awal saya yang pertama menjalankan tugas saya sebagi mahasiswa, kedua karena memang saya mau ketemu dengan maba saya karena teman-teman 25 ini habis ospek di tanggal 30," ujarnya.

Upayakan Penangguhan 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved