Berita Bontang Terkini

Walikota Bontang Tunggu Kajian untuk Penetapan Status KLB Demam Berdarah, 2 Warga Meninggal

Walikota Bontang, Neni Moerniaeni tunggu kajian untuk penetapan status KLB Demam Berdarah Dengue setelah 2 warga meninggal dunia karena DBD

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
Grafis dengan AI Copilot
KASUS DBD BONTANG - Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligent Copilot. Walikota Bontang, Neni Moerniaeni tunggu kajian untuk penetapan status KLB Demam Berdarah Dengue. Wacana KLB demam berdarah ini mengemuka setelah 2 warga di Bontang meninggal dunia karena DBD. (Grafis dengan AI Copilot) 

Sejumlah kasus DBD ditemukan di beberapa wilayah yakni:

  • 4 kasus di Kelurahan Tanjung Laut Indah,
  • 3 kasus Berbas Tengah,
  • 1 kasus di Loktuan 1,
  • 1 kasus Tanjung Laut 1.

Selain itu, satu kasus Dengue Shock Syndrome (DSS) juga terdeteksi di Loktuan.

Apa Itu DSS

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah komplikasi infeksi demam berdarah dengue (DBD) yang memiliki tingkat kematian yang tinggi.

DSS juga dikenal dengan istilah dengue hemorrhagic fever (DHF).

Munculnya komplikasi ini bisa tiba-tiba dan sangat progresif.

Penyebab dengue shock syndrome

Penyebab dengue shock syndrome sama dengan demam berdarah dan demam berdarah dengue (DBD).

Penyakit ini disebabkan dengan virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Proses terjadinya dengue shock syndrome

Demam pada DBD umumnya terjadi selama 2 sampai 7 hari dan menurun setelahnya.

Namun, hati-hati, justru komplikasi biasanya terjadi pada fase ini. 

Komplikasi paling banyak terjadi pada hari ke 3 dan 4 sejak hari pertama sakit.

Jika tidak segera ditangani, maka komplikasi ini akan mengakibatkan syok yang berisiko kematian.

Temuan utama yang menunjukkan progresif DBD menuju DSS adalah trombositopenia yang diikuti dengan meningkatnya hematokrit.

Trombositopenia adalah menurunnya trombosit hingga di bawah 100.000 per milimeter kubik. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved