Breaking News

Berita Kukar Terkini

Kukar Jadi Daerah Pertama di Kaltim Mulai Vaksinasi DBD untuk Anak Sekolah, Siapkan 3.000 Dosis

Pemkab Kukar mulai melaksanaan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) dengan menggelar kegiatan kick off di SDN 028 Tenggarong, Rabu (23/7/2025). 

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
KICK OFF VAKSINASI - Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, beserta rombongan mengecek keadaan anak setelah divaksin. Dafip berharap, dengan dimulainya vaksinasi ini, angka kesakitan akibat DBD di Kukar dapat ditekan secara signifikan, terutama di kalangan anak-anak usia sekolah yang selama ini menjadi kelompok paling terdampak. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mulai melaksanaan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) dengan menggelar kegiatan kick off di SDN 028 Tenggarong, Rabu (23/7/2025). 

Program ini menjadikan Kukar sebagai daerah pertama di Kalimantan Timur yang memulai vaksinasi DBD bagi anak usia sekolah dasar.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, mengatakan sebanyak 3.000 dosis vaksin telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi tahap awal yang menyasar enam sekolah dasar di Kukar.

“Kick off ini menandai dimulainya program vaksinasi DBD di Kukar. Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Kesehatan Kukar yang telah menyiapkan 3.000 dosis vaksin dan mengoordinasikan pelaksanaannya dengan baik,” ujar Dafip kepada TribunKaltim.co, usai kegiatan.

Baca juga: DBD di Kukar Terus Meningkat, Ini 3 Cara yang Dilakukan Dinkes untuk Mengatasi Lonjakan Kasus

Ia menegaskan, vaksinasi DBD ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah daerah dalam upaya menekan angka kesakitan dan kematian akibat demam berdarah, yang hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

“Dalam beberapa tahun terakhir, tren kasus DBD terus meningkat, bahkan menimbulkan korban jiwa. Kita tentu tidak ingin anak-anak kita terkena DBD dalam kondisi parah. Karena itu, upaya pencegahan seperti vaksinasi ini sangat penting,” jelasnya.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi DBD, Pemkab Kukar melalui Dinas Kesehatan Kukar telah menggelar sosialisasi kepada orang tua murid sebagai langkah awal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi DBD

Menurut Dafip, dukungan dan kesadaran orang tua menjadi kunci keberhasilan program ini.

Baca juga: Awal Tahun 2025, Demam Berdarah Dengue di Kaltim Turun Drastis

SEBARAN KASUS DBD

Berdasarkan data yang berhadil dihimpun TribunKaltim.co, kasus DBD di Kukar menunjukkan adanya perubahan wilayah yang paling terdampak dari tahun ke tahun. 

Pada 2023, kecamatan dengan kasus tertinggi adalah Sebulu dengan 245 kasus, disusul Tenggarong sebanyak 179 kasus, dan Muara Kaman 162 kasus.

Namun pada 2024, jumlah kasus meningkat drastis di Tenggarong dengan 563 kasus, menjadikannya wilayah paling terdampak, diikuti Sebulu dengan 361 kasus dan Kota Bangun dengan 282 kasus.

Hingga Mei 2025, lima kecamatan tercatat memiliki jumlah kasus DBD terbanyak, yakni Tenggarong dengan 116 kasus, Samboja 89 kasus, Tenggarong Seberang 51 kasus, Muara Jawa 49 kasus, dan Muara Badak 47 kasus.

Baca juga: DPRD Kukar Sorot Tingginya Kasus Demam Berdarah di Muara Muntai Kutai Kartanegara

Sementara itu, berdasarkan kelompok usia, anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun merupakan kelompok paling rentan terhadap DBD.

Pada 2024, kelompok usia ini menyumbang 1.384 kasus atau sekitar 49,41 persen dari total kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved