Berita Kaltim Terkini
Kaltim Masuki Tahun Basah, BMKG Prediksi Hujan Lebat hingga Awal 2026
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Kalimantan Timur untuk meningkatkan kewaspadaan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperingatkan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meningkatkan kewaspadaan.
Tahun 2025 diproyeksikan sebagai tahun basah, dengan potensi hujan lebat yang terus meningkat hingga puncaknya pada akhir tahun dan berlanjut sampai awal 2026.
Kepala BMKG Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, menjelaskan hasil analisis iklim menunjukkan sebagian besar wilayah Kalimantan Timur akan berada dalam kondisi basah sepanjang tahun.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena sepanjang tahun ini tergolong tahun basah. Potensi hujan lebat akan terus meningkat hingga puncaknya di akhir tahun,” ujar Kukuh, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Samarinda 10 Hari ke Depan
Wilayah yang Terdampak
BMKG mencatat sejumlah wilayah yang hampir sepanjang tahun berada dalam musim hujan, yakni Berau, Kutai Timur bagian timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Kutai Kartanegara.
Sementara itu, Kutai Kartanegara bagian tengah dan sebagian kecil Kutai Timur bagian tengah baru memasuki musim penghujan pada awal Oktober ini.
Adapun wilayah PPU, Balikpapan, dan Kukar bagian selatan lebih dulu diguyur hujan sejak akhir Agustus.
Puncak Musim Hujan
Menurut Kukuh, intensitas hujan akan terus naik hingga puncak musim yang diperkirakan terjadi pada Desember 2025–Januari 2026, termasuk di wilayah Balikpapan.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang 12–18 September di Berbagai Wilayah Indonesia
“Potensi hujan lebat akan berangsur naik hingga mencapai puncak musim di bulan Desember dan Januari, termasuk untuk wilayah Balikpapan,” jelasnya.
Ia menambahkan, wilayah Kukar bagian selatan dan Kabupaten Paser diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan yang lebih panjang hingga April 2026.
Kukuh juga mengingatkan masyarakat di daerah rawan bencana untuk selalu siaga menghadapi potensi banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi.
“Saya kira masyarakat harus waspada terhadap lingkungannya, terutama di daerah-daerah rawan banjir maupun longsor,” tuturnya. (*)
| Kaltim Peringkat 5 PON Bela Diri 2025 Kudus, Terbaik di Luar Jawa |
|
|---|
| Irfan Fauzi Raih Emas ke-16, Jiu-Jitsu Kaltim Tutup Manis PON Bela Diri |
|
|---|
| Usai Nusron Wahid Ancam Cabut HGU, Disbun Kaltim Buat Rapor Perusahaan Sawit Soal Plasma 20 Persen |
|
|---|
| Disdukcapil Kaltim Siasati Keterbatasan Anggaran dengan Kolaborasi Bersama Perusahaan |
|
|---|
| Disdukcapil Kaltim Siapkan 10 Ribu Blangko KTP Cadangan untuk Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.