Dampak Tambang di Samboja
Kisah Susianty Terdampak Tambang di Samboja Kukar: Rumah Rusak, Air Tercemar
Seorang warga Samboja, Susianty, harus menanggung dampak aktivitas tambang, rumahnya rusak dan air sumur tercemar.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMBOJA - Di tengah hamparan lahan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), berdiri rumah hijau yang kini nyaris roboh.
Rumah itu milik Susianty (43), seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Argosari, yang hidupnya berubah drastis sejak aktivitas tambang batu bara mulai beroperasi di sekitar kampungnya pada 2021 lalu.
Ketenangan hidup warga Argosari kini berganti menjadi kecemasan akibat aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Singlurus Pratama.
Debu pekat dan suara bising alat berat kini menjadi bagian dari keseharian mereka.
Baca juga: Derita Warga Argosari Samboja Dikepung Tambang, Air Sumur Kecoklatan, Rumah Retak, Singkong Layu
“Bukan kemakmuran yang datang saat tambang mulai beroperasi, melainkan kehancuran. Suara bising dan debu jadi konsumsi kami tiap hari,” tutur Susianty lirih.
Ia menceritakan, rumah satu-satunya yang dibangun bersama suami dengan jerih payah kini tak lagi layak huni.
Retakan muncul di dinding, plafon runtuh, dan tanah di sekitar rumah ikut longsor.
"Rumah satu-satunya yang saya bangun dari awal, saya harus nyicil, akhirnya sudah jadi, terus kena imbas tambang, retak semua," ujarnya, matanya menerawang.
Baca juga: Warga Sekitar Tambang Batu Bara di Samboja Barat Kukar Cari Keadilan, Kebun Rusak, Jalan Desa Putus
Susianty mengaku, rumah beton berwarna hijau itu telah ia tempati sejak 2011.
Namun, aktivitas tambang yang terus mendekat membuat pondasi rumahnya melemah.
Kondisi lingkungan pun kian memburuk, air sumur yang dulu jernih kini keruh dan tak layak pakai.
"Air aja jelek ndak bisa buat nyiram, tidak bisa berkebun," katanya.
Baca juga: Dinas ESDM Kaltim Hentikan Aktivitas Tambang Batu Bara di Samboja Barat Kukar, Temuan di Lokasi
Kehidupan warga yang sebelumnya bergantung pada hasil kebun dan air bersih kini berubah total.
Tanaman yang dulu subur kini mati, lahan di belakang rumah longsor, dan pohon kelapa serta durian yang menjadi sumber penghasilan tambahan ikut lenyap.
Susianty mengatakan, tambang mulai beroperasi tanpa sosialisasi yang jelas kepada warga.
| BREAKING NEWS: Puluhan Warga di Samboja Barat Demo Kantor PT Singlurus Pratama |
|
|---|
| 4 Poin Penjelasan PDAM Argosari soal Keluhan Warga Samboja Diduga Air Tercemar Limbah Batu Bara |
|
|---|
| Warga di Samboja Barat Terdampak Tambang Batu Bara, Alasan 2 Lurah Dinilai Lebih Bela Perusahaan |
|
|---|
| PDAM Argosari Hadapi Masalah Air Baku Rawa Gambut dan Dugaan Pencemaran oleh Tambang |
|
|---|
| 4 Warga Samboja Kukar Gugat Tambang Batu Bara, Tuntut Keadilan hingga DPR RI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.