Berita Kaltim Terkini

Badan Karantina Minta Ekspor Kaltim Tercatat di Daerah Asal, Bukan di Jawa

Badan Karantina Indonesia minta ekspor Kalimantan Timur tercatat di daerah asal agar nilai ekonomi daerah tak terserap di Jawa.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG
PERCEPATAN EKSPOR - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, menegaskan perlunya percepatan akselerasi ekspor komoditas dari Kalimantan Timur (Kaltim) agar seluruh aktivitas ekspor tercatat di daerah asal, bukan di provinsi lain seperti Jawa. Hal itu disampaikannya usai melepas ekspor perdana produk kayu dan Crude Palm Oil (CPO) tujuan India dan Cina di Terminal Peti Kemas Palaran, Jalan Pangeran Diponegoro, Bukuan, Samarinda, Rabu (22/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG) 

Badan Karantina Indonesia juga mendorong peran media dan UMKM agar turut mengidentifikasi potensi komoditas ekspor baru.

Baca juga: DPRD Kaltim Dorong Penguatan Ekspor Daerah

Dengan dukungan pemerintah dan edukasi sertifikasi, pelaku UMKM diharapkan mampu menembus pasar internasional.

Selain itu, Sahat menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi seperti Karantina, Bea Cukai, Otoritas Pelabuhan, dan Pelindo agar pelayanan ekspor menjadi cepat, efisien, dan bebas hambatan birokrasi.

Menutup arahannya, Sahat menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dapat dicapai bila semua pihak bekerja sama.

“Tidak ada masalah di republik ini kalau semuanya duduk bersama-sama,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved