Berita Samarinda Terkini

6 Fakta Serangan Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda, Daftar Areal yang Sebaiknya Dihindari

Berikut 6 fakta serangan hama ulat bulu di Taman Bebaya, Samarinda, Provinsi Kaltim. Daftar areal yang sebaiknya dihindari.

Dok TribunKaltim.co/Rita Lavenia
SERANGAN ULAT BULU - Suasana Taman Bebaya, Samarinda usai dibuka kembali pasca serangan hama ulat bulu, Senin (15/1/2024) lalu. Akhir Oktober ini, Taman Bebaya kembali mendapat serangan hama ulat bulu. Berikut 6 fakta serangan hama ulat bulu di Taman Bebaya, Samarinda, Provinsi Kaltim. Daftar areal yang sebaiknya dihindari. (Dok TribunKaltim.co/Rita Lavenia) 

Sehingga DLH Samarinda pun kembali melakukan penyemprotan secara mandiri.

3. Areal penyemprotan diperluas 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) yang memiliki keahlian dalam pengendalian hama juga akan menyemprot. 

“Rencananya mereka juga akan melakukan penyemprotan dengan bahan yang menurut teman-teman petani-petani itulah yang sesuai untuk ulat bulu,” ujar Basuni.

Ia menambahkan, penyemprotan yang dilakukan tidak hanya difokuskan pada pohon yang telah terinfestasi, tetapi juga diperluas ke area sekitar sebagai langkah pencegahan. 

“Yang kami lakukan sebelumnya sudah efektif sebenarnya. Cuma memang yang kita lakukan adalah memperluas semprotan.

Jadi kalaupun toh tidak ada ulat dulu di pohon yang kemudian tetap juga dilakukan penyemprotan pencegahan,” katanya.

4. Areal yang sebaiknya dihindari

Kepada masyarakat, Basuni mengimbau agar pengunjung tidak beraktivitas terlalu dekat dengan area sungai di Taman Bebaya hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman. 

“Daya tahan kulit setiap orang ini kan berbeda-beda, ada yang bersentuhan baru kemudian menimbulkan dampak ada yang kemudian mungkin terkena terbangan bulunya itu sudah terdampak.

Ada juga yang hanya mungkin anginnya itu terdampak,” ujarnya.

Sementara Kepala BPBD Samarinda Suwarso mengimbau agar pengunjung menghindari areal tepian taman. 

Menurut Suwarso areal tepian taman sebaiknya dihindari hingga proses penyemprotan selesai mengingat bahwa bulu dari ulat berpotensi beterbangan. 

5. BPBD siapkan upaya terpadu

Kepala BPBD Samarinda Suwarso, menegaskan telah menyiapkan upaya terpadu untuk menanggulangi kemunculan ulat bulu di kawasan Taman Bebaya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved