Berita Kaltim Terkinii
Penjelasan BPKAD Kaltim dan Bupati Kubar soal Dana Pemda yang Disebut Menkeu Purbaya Mengendap
Penjelasan BPKAD Kaltim dan Bupati Kubar soal dana daerah yang disebut Menkeu Purbaya mengendap.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amalia Husnul A
Muzakkir menyatakan bahwa kondisi serupa dialami hampir seluruh daerah di Indonesia mengingat mandatory spending untuk infrastruktur merupakan porsi terbesar dalam APBD.
Ia menekankan pembayaran proyek infrastruktur tidak bisa dipaksakan sebelum pekerjaan selesai karena akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pengaturan Cash Flow
Lebih lanjut ia, menegaskan fokus pemerintah daerah saat ini adalah memastikan penyerapan anggaran berjalan sesuai dengan aliran kas yang telah direncanakan.
Pengendalian kas menjadi kunci agar pembayaran dapat tersalurkan tepat waktu berdasarkan tagihan progres dari masing-masing dinas teknis.
"Jadi itu yang harus kita pahami bahwa saya pikir semua daerah itu tidak ada dana yang menganggur.
Yang ada itu adalah pengendalian kas, pengaturan cash flow-nya yang ada untuk bagaimana mekanisme pembayaran penyalurannya berdasarkan tagihan progres dari masing-masing dinas," kata Muzakkir.
Bupati Kubar: Menunggu Penyerapan
Sebelumnya, Bupati Kubar Frederick Edwin juga sudah menyampaikan terkait dana daerah yang disebut Menkeu Purbaya mengendap di bank.
Menurut Bupati Kubar Frederick Edwin, dana tersebut masih menunggu penyerapannya.
"Dana endapan senilai Rp3,2 triliun tersebut terdiri dari kas daerah sebesar Rp2,2 triliun yang menunggu penyerapannya," ujar Frederick, Jumat (24/10/2025).
Dana sebesar Rp2,2 triliun itu merupakan anggaran aktif yang tersimpan di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Bankaltimtara.
Sementara Rp1 triliun lainnya, kata Frederick merupakan Dana Treasury Deposit Facility (TDF) di Bank Indonesia (BI) yang hanya dapat digunakan dalam kondisi tertentu sesuai kebijakan Kementerian Keuangan.
"Namun dana tersebut bukan dalam bentuk deposito, sementara sisanya Rp1 triliun dalam bentuk TDF, Treasury Deposit Facility," tegasnya.
Bangun Infrastruktur
Frederick Edwin mengapresiasi terkumpulnya dana yang kemudian hari akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Barat.
Beberapa proyek infrastruktur saat ini tengah dibangun antara lain Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Sungai Mahakam yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Kecamatan Muok Manaar Bulatn.
Selain itu, jalan sepanjang 19 kilometer yang menghubungkan Kampung Ombau dan Kampung Menjelew, Pelabuhan Royoq, serta Kristen Center.
| Tito Karnavian dan Purbaya Kompak: Dana Daerah Jangan Mengendap di Bank | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251009_Menteri-Dalam-Negeri-Mendagri-Muhammad-Tito-Karnavian-today.jpg)  | 
|---|
| Tak Bantah Seperti KDM, Pramono Anung Akui Purbaya Betul soal Dana APBD DKI Rp 14,6 T Mengendap | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250630_pramono-anung-y.jpg)  | 
|---|
| Sekda Jabar Siap Dicopot Bila Pernyataan Purbaya Soal Rp 4,1 T Mengendap di Bank Terbukti Benar | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251021_Dedi-Mulyadi-tantang-Purbaya.jpg)  | 
|---|
| Purbaya vs Dedi Mulyadi soal Dana APBD Mengendap di Bank, Menkeu: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251022_purbaya-vs-kdm.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251029_dana-mengendap_Bupati-Kubar_Kepala-BPKAD-Kaltim_Menkeu_Purbaya.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Kampung-Narkoba-Bugis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250827_Cuaca-Berawan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_polda-kaltim-rerap-aspirasi-warga-mekarsari.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_simulasi-Sistem-Pengamanan-Kota.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kota-Samarinda.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.