Berita Samarinda Terkini

Polsek Samarinda Kota Resmi Jadi Cagar Budaya, Ungkap Jejak Politie Kazerne Era Kolonial 1930-an

Bangunan Polsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, merupakan gedung tua berarsitektur kolonial.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/GRE
POLSEK SAMARINDA KOTA - Bangunan Polsek Samarinda Kota, yang kini berfungsi sebagai markas aparat keamanan, ternyata adalah bangunan tua berarsitektur kolonial yang kokoh berdiri di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis. Gedung ini menyimpan kisah panjang sejarah keamanan di Kota Tepian. (TribunKaltim.co/Gre) 

Kesimpulan ini juga selaras dengan sejarah Gedung eks SMAN 1 Samarinda yang berada di sebelah selatan kompleks tersebut, di mana bangunan itu pernah digunakan sebagai asrama polisi sebelum difungsikan sebagai sekolah pada tahun 1953.

Kini, kompleks bersejarah itu difungsikan secara terpadu untuk berbagai instansi pemerintah.

Selain Polsek Samarinda Kota, di dalamnya juga terdapat UPT Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak serta Puskesmas Kecamatan Samarinda Kota. 

Meski telah mengalami adaptasi fungsi, bentuk arsitektur dan karakter bangunan tetap dipertahankan sesuai prinsip pelestarian cagar budaya.

Secara kepemilikan, bangunan ini dulunya milik Kepolisian Republik Indonesia Resort Kota Samarinda hingga sekitar tahun 2010–2011. 

Setelah Polresta Samarinda berpindah ke wilayah Sungai Kunjang, hak kepemilikan dan pengelolaannya beralih ke Pemerintah Kota Samarinda, dengan pengawasan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Keberadaan bangunan tua ini menjadi bukti fisik dari peralihan masa dari era kolonial hingga kemerdekaan yang menandai kontinuitas fungsi keamanan di Samarinda. 

Barlin menegaskan, status cagar budaya ini tak hanya berfungsi sebagai penanda sejarah, tetapi juga simbol identitas urban yang harus dijaga. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved