Polda Kaltim Serap Aspirasi Warga Kelurahan Mekarsari, Bahas Kemacetan hingga Kenakalan Remaja

‎AKBP Muntini dari Bidkum Polda Kaltim menjelaskan, usulan pembentukan Polsek baru di tiap kecamatan tetap memerlukan kajian dan syarat administrasi, termasuk hibah lahan dari masyarakat atau pemerintah setempat.

‎Sementara Ipda Sutopo menambahkan bahwa usulan terkait rambu lalu lintas dan zebra cross akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan.

‎‎Masalah lain juga diungkapkan Taufiqurohman, Ketua RT 11, mengenai angkot yang sering ngetem di kawasan Rapak hingga menyebabkan kemacetan, serta lampu penyebrangan yang kerap bermasalah.

‎‎Menanggapi hal ini, AKP B.J. Susilo menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penindakan terhadap angkot yang melanggar, dan akan berkoordinasi kembali dengan instansi terkait untuk penertiban lanjutan.

‎‎Sementara itu, Kompol Beny menambahkan bahwa fasilitas lalu lintas seperti lampu, marka, dan zebra cross merupakan kewenangan Dishub.

‎“Kami akan menyampaikan masukan agar dilakukan kajian teknis dan penyesuaian durasi lampu demi keselamatan pengguna jalan,” katanya.

‎‎Pada akhir kegiatan, Fahresi, Kasi Trantib Kelurahan Mekarsari, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah kelurahan, dan masyarakat.

‎“Kami berterima kasih karena selama ini selalu ada kolaborasi yang baik. Harapannya koordinasi ini terus berjalan demi menjaga kamtibmas di Mekarsari,” ujarnya.

‎‎Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat diberikan ruang terbuka untuk menyampaikan masukan dan keluhan langsung kepada perwakilan kepolisian. (*)

‎

‎