Berita Balikpapan Terkini
Bantuan Pangan Balikpapan Kembali Disalurkan, Upaya Menekan Harga Beras dan Lindungi Warga Kecil
Bantuan pangan kembali disalurkan di Balikpapan untuk menjaga daya beli dan menekan kenaikan harga beras jelang akhir tahun
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program bantuan pangan Balikpapan kembali digulirkan pemerintah sebagai bagian dari strategi pengendalian harga beras nasional menjelang akhir tahun 2025.
Bantuan ini tidak hanya menonjol sebagai intervensi sosial, tetapi juga menjadi instrumen stabilisasi ekonomi agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap terlindungi di tengah potensi inflasi komoditas beras.
Kepala DKP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih, menegaskan bahwa program bantuan ini merupakan kebijakan nasional yang telah berjalan sejak awal 2025 dan bukan hanya bersifat musiman untuk momen Natal dan Tahun Baru.
“Bantuan ini bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, terutama bagi masyarakat marginal,” ujar Yuyun, sapaan akrabnya pada saat Launcing Penyaluran Bantuan Pangan di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat (31/10/2025).
Program penyaluran dilakukan melalui sinergi DKP3, Bapanas, serta Perum Bulog. Untuk periode Oktober–November 2025, tercatat 9.356 keluarga penerima manfaat (KPM) di Balikpapan.
Baca juga: Sekolah di Balikpapan Mendidik di Bawah Bayang Kampung Narkoba, Edarkan Pesan Singkat di Waktu Subuh
Masing-masing keluarga menerima 20 kilogram beras serta 4 liter minyak goreng Minyakita. Di Kalimantan Timur, total penerima bantuan mencapai 97.797 keluarga.
Yuyun menegaskan, bantuan pangan tidak hanya berfungsi sosial, tetapi juga menjadi instrumen pengendalian harga.
“Ketika rumah tangga miskin sudah menerima beras dari pemerintah, daya beli mereka terhadap beras komersial otomatis berkurang. Ini membantu menjaga harga agar tidak terus naik,” jelasnya.
Selain bantuan pangan, pemerintah juga menggencarkan program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) melalui mitra Bulog dan Perumda. Penyaluran dilakukan tiga kali sepekan di pasar tradisional, ritel modern, dan jaringan komunitas masyarakat.
DKP3 Balikpapan juga menurunkan tim keamanan pangan untuk mengecek kualitas beras di gudang Bulog sebelum disalurkan.
Yuyun mengakui sistem digital dari pemerintah pusat kadang menimbulkan kendala.
Baca juga: Desa Bukit Raya Kukar Perkuat Pertanian dan Peternakan untuk Ketahanan Pangan
“Sistem berbasis aplikasi membutuhkan koordinasi tambahan dengan kelurahan agar penerima memahami prosesnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Kaltimtara, Musazdin Said, menyebut total bantuan pangan untuk Balikpapan mencapai 18,6 ton beras per alokasi.
Setiap KPM mendapat 10 kilogram beras per bulan selama dua bulan, disertai 2 liter minyak goreng.
“Indikator keberhasilannya nanti terlihat dari inflasi beras yang lebih terkendali. Kalau penerima sudah memperoleh bantuan, permintaan di pasar turun, harga bisa stabil,” ujar Musazdin.
Bulog memastikan seluruh beras yang disalurkan layak konsumsi. Pemeriksaan rutin dilakukan di gudang, terutama bagian atap yang rawan bocor saat hujan.
Baca juga: Ketua DPRD Mahakam Ulu Soroti Gerakan Pangan Murah dan Kesehatan Gratis di Long Apari
“Kami pastikan kondisi beras tetap baik untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Menjelang akhir tahun, Bulog memastikan stok pangan aman. Saat ini, stok beras SPHP di Kaltim mencapai 700 ton, beras premium 600 ton, serta stok gula dan dua jenis minyak goreng, Minyakita dan minyak goreng komersial.
Sebagai langkah penguatan ketersediaan bahan pokok, pemerintah bersama Bank Indonesia Balikpapan juga berencana menggelar pasar rakyat besar-besaran pada awal Desember, melibatkan Bulog dan distributor utama. (*)
| Pelajar di Balikpapan Nekat Curi Motor Teman, Sempat Sembunyikan Motor Karena Kehabisan Bensin |
|
|---|
| Residivis Narkoba Balikpapan Kembali Ditangkap, Polisi Temukan Sabu dan Sajam di Badan Pelaku |
|
|---|
| 2 Pelaku Pencurian Kawat Penangkal Petir Tower di Balikpapan Utara Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Industri Migas dan CPO Dongkrak Investasi Balikpapan hingga Rp19,93 Triliun |
|
|---|
| Curi Kamera dan iPhone dari Rumah Kosong, Dua Residivis Dibekuk Polsek Balikpapan Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251101_Program-Bantuan-Pangan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.