Berita Balikpapan Terkini

Industri Migas dan CPO Dongkrak Investasi Balikpapan hingga Rp19,93 Triliun

Kinerja investasi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025.

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
CAPAIAN INVESTASI - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helm. Realisasi investasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur hingga triwulan ketiga tahun 2025 berhasil mencapai Rp19,93 triliun. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kinerja investasi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025.

Hingga triwulan ketiga, realisasi investasi di Kota Minyak telah mencapai Rp19,93 triliun, dengan lonjakan signifikan terjadi pada triwulan III sebesar Rp10,2 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyampaikan bahwa capaian tersebut membawa optimisme besar terhadap pencapaian target tahunan investasi sebesar Rp22 triliun.

“InsyaAllah terkejar karena tinggal kurang sekitar Rp3 triliun,” kata Helmi, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Investasi di Balikpapan Tembus Rp 25,7 Triliun, Pemkot Siapkan Insentif untuk Investor

Ia menjelaskan, peningkatan capaian investasi ini tak lepas dari peran kuat sektor industri migas dan crude palm oil (CPO) yang menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah.

Realisasi investasi pada triwulan I tercatat sebesar Rp5,2 triliun, disusul triwulan II senilai Rp4,3 triliun, sebelum melonjak tajam di triwulan III.

Helmi mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan tiga izin pabrik CPO baru yang turut berkontribusi terhadap lonjakan investasi.

Dominasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang menyumbang 83,9 persen dari total investasi, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sekitar 17 persen.

Baca juga: Nilai Investasi di Balikpapan hingga Oktober 2024 Capai Rp18 Triliun, DPMPTSP Terbitkan 7.000 NIB

Selain itu, sektor industri kimia dan farmasi, khususnya migas, mencatat nilai investasi tertinggi sebesar Rp7,9 triliun, disusul sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi dengan nilai Rp2,3 triliun.

Helmi menilai capaian ini menunjukkan daya tarik Balikpapan sebagai pusat kegiatan ekonomi strategis di Kalimantan Timur.

“Balikpapan juga diuntungkan dengan letak geografi yang strategis,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved