Berita Balikpapan Terkini
Aktivis Lingkungan Asal Paser Misran Diduga Dikriminalisasi, Jatam Kaltim: Hentikan Rekayasa Kasus
Misran Toni yang dikenal sebagai aktivis lingkungan ini telah ditahan sejak Juli 2025 dan masa penahanannya diperpanjang
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
Misran Toni dan keluarganya konsisten menyatakan bahwa dirinya adalah korban kambing hitam dalam kasus ini.
"Saya adalah orang yang dikambinghitamkan. Saya tidak pernah melakukan kejahatan seperti itu," kata Windi mencontohkan perkataan Misran Toni.
Tim Advokasi menilai kriminalisasi terhadap Misran Toni merupakan upaya membungkam perlawanan warga serta menutupi ketidakmampuan kepolisian mengungkap pelaku sebenarnya dalam kasus yang menjerat aktivis tersebut.
Kondisi isolasi yang dialami Misran Toni selama pembantaran dianggap sebagai cara penyidik memperpanjang masa penahanan sekaligus memberi tekanan psikologis.
Warga Muara Kate dan para pendukung Misran Toni terus memberikan dukungan penuh.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Muara Kate, Anak Korban Kaget Identitas Pelaku, Ungkap Pesan Terakhir Almarhum
Windi menyampaikan pesan yang dititipkan anak Misran Toni kepada ayahnya melalui ibunya saat kunjungan yang gagal tersebut.
Pesan tersebut berisi ajakan untuk tetap semangat dan penegasan bahwa teman-teman yang ada di Muara Kate selalu mendukung perjuangannya.
"Bahwa teman-teman yang ada di Muara Kate itu selalu mendukung dia. Dia tidak pernah sendirian," kata Windi setiap menemui Misran Toni.
Lebih lanjut ia menilai, penahanan terhadap Misran Toni menunjukkan ketidakmampuan aparat mengungkap pelaku pembunuhan sebenarnya terhadap warga Muara Kate.
"Pelaku sesungguhnya masih bebas, sementara orang yang memperjuangkan keadilan malah dikurung," sesal Windi. (*)
| PT Kaltim Kariangau Terminal Tambah Dudukan Peti Kemas |
|
|---|
| LBH Samarinda Soroti Penahanan Misran Toni Terkait Penolakan Hauling Batubara di Muara Kate Paser |
|
|---|
| Polairud Polda Kaltim Ajak Siswa SDK Harapan Bangsa Belajar Tentang Ekosistem Mangrove Balikpapan |
|
|---|
| Bazar Gesit Balikpapan Digelar Setiap Jumat, Antara Lain Ada Telur Dijual Rp55.000 per Piring |
|
|---|
| 5 Fakta Pengakuan Catur: Bongkar Cara Mudah Ungkap Siapa 'Bos' dan Setoran Rp200 Juta Per Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251107-Koordinator-Jaringan-Advokasi-Tambang-JATAM-Kaltim-Windi-Pranata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.