Pemkab PPU dan RS Hermina Nusantara Sepakat jadi Rujukan Pasien dan Layanan JKN

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggandeng Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara, untuk memperbaiki sistem layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal rujukan pasien, peningkatan kompetensi tenaga medis, dan efisiensi biaya layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – BPJS Kesehatan.

Kesepakatan kedua pihak ditandatangani oleh Bupati PPU Mudyat Noor, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nicko Herlambang, bersama Direktur RS Hermina Nusantara, Stefanus Dony, di Penajam, Jumat (7/11/2025).

Menurut Nicko, kerja sama ini menjadi langkah lanjutan Pemkab PPU, dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang selama ini masih menghadapi sejumlah kendala.

Seperti keterbatasan fasilitas di puskesmas, jarak rujukan pasien ke rumah sakit besar, serta kurangnya pelatihan tenaga medis di daerah.

Baca juga: Pemkab PPU Inginkan Pengembangan Infrastruktur Transportasi untuk Perkuat Konektivitas IKN

Melalui kemitraan dengan pihak swasta, pemerintah daerah berharap pelayanan dasar hingga rujukan dapat berjalan lebih efisien.

Warga tidak perlu lagi mengalami keterlambatan penanganan, atau menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat. Kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan antara layanan dasar di Puskesmas dan fasilitas rujukan yang lebih lengkap,” ungkap Nicko.

Nicko merinci, kedua pihak sepakat pada sejumlah program, di antaranya pelatihan bersama untuk tenaga kesehatan, penyusunan standar pelayanan agar kualitas layanan di setiap fasilitas kesehatan lebih seragam, serta pemantauan rutin terhadap pelaksanaan program JKN-BPJS.

Perwakilan RS Hermina Nusantara, Stefanus Dony mengatakan, pihaknya akan berperan tidak hanya sebagai rumah sakit rujukan, tetapi juga mitra pengembangan sumber daya manusia kesehatan di PPU.

Baca juga: Ketika Menkeu Purbaya Tantang Anggota DPD RI untuk Pindah ke IKN Duluan

“Kami melihat potensi besar untuk membangun sistem layanan yang lebih kuat di daerah. Pendampingan dan pelatihan akan menjadi fokus utama agar tenaga medis di PPU bisa memberikan layanan setara dengan rumah sakit besar,” ujarnya. (*)