Berita Penajam Terkini

Kampung Buah Sukaraja Dorong Ekonomi Hijau, Warga PPU Dapat Bibit dan Pelatihan Pertanian

Desa Sukaraja kembangkan Kampung Buah untuk tingkatkan ekonomi warga dan dukung penurunan emisi karbon

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/HUMAS PEMKAB PPU
KAMPUNG BUAH PPU - Dilakukan penanaman dan pembagian bibit buah kepada masyarakat di Desa Sukaraja Sepaku. Program ini merupakan bagian dari Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) yang juga dihadiri Bupati PPU Mudyat Noor, Minggu (9/11/2025). (HO/HUMAS PEMKAB PPU) 
Ringkasan Berita:
  • Desa Sukaraja kembangkan Kampung Buah sebagai bagian dari program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF).
  • Warga menerima bibit buah bernilai ekonomi, sebagian ditanam di demplot seluas 12.000 meter persegi.
  • Program ini mendukung peningkatan pendapatan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan penurunan emisi karbon.

 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai mengembangkan Kampung Buah sebagai strategi peningkatan ekonomi warga sekaligus mendukung program penurunan emisi karbon melalui pendekatan pertanian berkelanjutan. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) yang turut dihadiri oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, pada Minggu (9/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penanaman dan pembagian bibit buah kepada masyarakat sebagai langkah awal membangun ekosistem pertanian produktif yang ramah lingkungan.

Bupati Mudyat Noor menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya pemanfaatan lahan secara bijak.

“Kampung Buah ini diharapkan bukan hanya menambah penghasilan warga, tapi juga menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Baca juga: Lahan Tidur di Penajam Paser Utara Mulai Digarap, Jagung jadi Tanaman Perdana

Menurutnya, pengelolaan lahan harus disertai kepastian hukum agar tidak menimbulkan konflik sosial di kemudian hari.

Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja, Sugiyanto, menjelaskan bahwa desanya menerima bantuan dana sebesar Rp240 juta, dari program FCPF untuk pengadaan berbagai bibit buah seperti mangga, durian, lengkeng, dan jambu air.

Sebagian bibit dibagikan langsung kepada warga, sementara sebagian lainnya ditanam di lahan percontohan (demplot) seluas 12.000 meter persegi, yang akan dijadikan pusat pelatihan dan pengembangan pertanian terpadu.

“Kami ingin setiap rumah di Sukaraja memiliki pohon buah bernilai ekonomi. Dengan begitu, kampung ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di PPU,” kata Sugiyanto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved