Berita Samarinda Terkini
Pencarian Lahan Baru untuk Relokasi SMPN 48 Samarinda Berlanjut, Kaji Sisi Risiko Kontur dan Banjir
Rencana merelokasi SMP Negeri 48 terus bergulir, namun hingga kini belum ada keputusan final terkait lokasi lahan pengganti.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
“Eks kuburan Tionghoa itu kan kontur tanahnya tinggi, bukit. Ditambah saat ini lagi longsor-longsornya. Daripada kita bangun itu, tambah longsor, khawatirnya malah kerja dua kali,” kata Yusdiansyah.
Yusdiansyah menegaskan bahwa hingga kini belum ada keputusan final mengenai lokasi pasti relokasi SMPN 48. Yang sudah disepakati hanyalah bahwa relokasi memang perlu dilakukan, mengingat sekolah tersebut berbagi kawasan dengan dua SD dan memiliki jumlah siswa yang besar.
“Belum ada keputusan yang final bahwa lokasi di mana. Tapi keputusan untuk memindah itu ada. Karena memang jumlah siswanya itu cukup lumayan. Kalau Disdikbud itu opsinya lebih memindahkan SMP-nya,” terangnya.
Tim Pemkot akan melakukan survei lanjutan untuk menilai sejumlah alternatif tambahan, termasuk opsi pembelian lahan lain yang tidak terlalu jauh dari lokasi asal.
“Artinya alternatif beli yang diusulkan oleh Disdikbud ini setelah survei akan kita berikan penyesuaian dari sisi plus minusnya. Kami nanti usulkan juga di objek yang tidak kalah jauhnya dari situ. Jadi kita tetap antisipasi mencari lagi,” tutupnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251119_Sekolah-Negeri-di-Samarinda.jpg)