Berita Samarinda Terkini

SR Palaran Samarinda Segera Dibangun, PDAM Pastikan Kebutuhan Air Bersih Terpenuhi

Dirtek Perumdam Tirta Kencana, Kaharuddin, mengatakan lokasi SR Palaran berada dekat dengan jaringan pipa milik BWS, Rabu (19/11/2025).

HO/PERUMDA TIRTA KENCANA
CEK JARINGAN DISTRIBUSI - Foto Ilustrasi. Petugas Perumda Tirta Kencana Samarinda melakukan pengecekan jaringan distribusi air sebagai respons atas keluhan keterbatasan air bersih di Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 dan SMAN 16 Samarinda. Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) permanen di Kecamatan Palaran, Samarinda, mendapat dukungan teknis dari Perumdam Tirta Kencana. Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Kaharuddin, menjelaskan bahwa lokasi pembangunan SR berada sangat dekat dengan jaringan pipa milik Balai Wilayah Sungai (BWS), hanya sekitar 500 meter, Rabu (19/11/2025). (HO/PERUMDA TIRTA KENCANA) 

Baju para siswa juga menjadi kotor, bahkan para siswa jarang mandi.

Para siswa SD ini terdiri dari anak-anak berusia enam tahun atau bahkan kurang. 

Air PDAM Tidak Bisa Mengalir ke Tempat Penampungan

Permasalahan ini juga disampaikan oleh Salsa kepada pihak Inspektorat Kementerian Sosial.

Dia menceritakan semua kendala yang saat ini dihadapi oleh Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 Samarinda

Ia diarahkan untuk membuat tiket pengaduan untuk menunggu perbaikan dari pemerintah pusat. 

"Rencananya mau mengebor air sumur di sini, tapi sambil nunggu itu, belikan aja dulu tandon air, nanti akan direimburse oleh pusat," papar Salsa. 

Rencana pengeboran air sumur juga telah ia sampaikan.

Namun, kandungan besi di kawasan Sekolah Rakyat tergolong tinggi, sehingga ia menyarankan agar nantinya disertakan dengan saringan air. 

Saat ini, pihaknya membeli air dari PDAM untuk mengisi tandon berkapasitas 5.000 liter.

Sekali mengisi, mereka harus merogoh kocek sekitar Rp100 ribuan.

Meski kapasitas tandon air cukup besar, kebutuhan Sekolah Rakyat juga besar, sehingga air habis dalam satu hari saja.

"Malah kadang sehari itu bisa dua kali," pungkasnya. 

Baca juga: Krisis Air Bersih Landa Sekolah Rakyat 58 Samarinda, Siswa dan Guru Terpaksa Mandi ke Masjid

Bangun SR Terintegrasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersiap memulai pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi di Kecamatan Palaran dengan nilai proyek sekitar Rp250 miliar. 

Pembangunan dijadwalkan dimulai 2 Desember 2025, menandai langkah besar peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat prasejahtera.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek dimulai setelah penandatanganan kontrak dengan pihak pelaksana.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved