Berita Penajam Terkini

Bupati Mudyat Dorong ASN PPU Lebih Lincah dan Responsif

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menegaskan, perlunya percepatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) agar lebih adaptif dan responsif

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
KINERJA ASN - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menegaskan, perlunya percepatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di daerahnya, agar lebih adaptif dan responsif menghadapi perubahan(TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menegaskan, perlunya percepatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) agar lebih adaptif dan responsif menghadapi perubahan. 

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2025, yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kata Mudyat, Forum tersebut menjadi arena konsolidasi, untuk mempercepat delapan agenda pembangunan nasional, yang terangkum dalam Asta Cita.

Mudyat menilai, pesan-pesan strategis yang disampaikan dalam forum nasional itu, menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah. 

Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor Tinjau RSUD Ratu Aji Putri Botung, Pelayanan Kesehatan jadi Perhatian Serius

Ia menekankan bahwa ASN PPU, tak lagi bisa bekerja dengan pola lama, di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin dinamis.

“ASN di PPU harus bergerak lebih cepat, responsif, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Arahan nasional dari BKN harus menjadi pegangan kita semua,” ungkapnya Kamis (20/11/2025).

Menurut Mudyat, peningkatan kualitas pelayanan membutuhkan aparatur yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. 

Ia menegaskan, reformasi birokrasi harus menghasilkan perubahan nyata, bukan sekadar menjadi wacana.

“Daerah harus siap. Reformasi ASN harus benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya konsep di atas kertas,” katanya.

Dari sisi kebijakan nasional, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menekankan bahwa manajemen ASN, perlu bertransformasi ke arah yang lebih berbasis data, memanfaatkan manajemen talenta, serta mengedepankan tata kelola yang adaptif.

Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor dan AKPSI Desak Pemerintah Pusat Tuntaskan Masalah DBH Sawit

“Manajemen ASN harus lincah dan mampu menjawab tantangan sektor publik, mulai dari pangan, pelayanan sosial, hingga digitalisasi,” ujar Zudan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved