Berita Kaltim Terkini

Evaluasi Program Gratispol, Wagub Kaltim Seno Aji Pastikan Mahasiswa Tak Perlu Talangi UKT 

Pemprov Kaltim terus melakukan evaluasi terkait dengan program Gratispol yang saat ini sedang berjalan

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PROGRAM GRATISPOL - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat ditemui usai menghadiri agenda diskusi publik yang diselenggarakan di Temindung Creative Hub, Samarinda. Kamis (20/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan evaluasi terkait dengan program Gratispol yang sudah mulai berjalan.

Pada perjalanannya, program ini mendapat banyak kritik dan masukan untuk terus berbenah guna memantapkan program unggulan Gubernur Kaltim, Rudy Masud dan Wakil Gubernur, Seno Aji.

Salah satu masukan yang banyak datang dari kalangan akademisi adalah soal mahasiswa yang harus menanggung terlebih dahulu biaya UKT sebelum kemudian diganti.

Baca juga: Wagub Kaltim Seno Aji Geram Banyak Kendaraan Perusahaan di Kaltim Berplat Non KT

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menjelaskan, hal tersebut dikarenakan pihaknya pada saat itu sedang menunggu SK dari Kementerian Dalam Negeri dan pada saat yang bersamaan Universitas harus segera menarik uang UKT.

"Nah disitulah memang kami harus evaluasi juga ke depan tidak boleh terjadi lagi karena uang anggaran ini kita lakukan di bulan Oktober dan November sebagai anggaran perubahan." ujarnya, Kamis (20/11/2025)

Seno bilang, pihaknya memastikan para mahasiswa yang sudah terlanjur membayar SPP lebih dulu akan segera mendapat penggantian.

Penyaluran uang pengganti nantinya akan dilakukan melalui rekening masing masing mahasiswa yang telah terverifikasi mendapat Gratispol.

Lanjut seno, persoalan serupa akan terulang lagi ditahun depan, sebab anggaran untuk program ini telah disiapkan.

"Kita lakukan evaluasi dan kita sudah siapkan anggaran untuk tahun 2026 dan Insya Allah hal tersebut tidak akan terjadi." tambahnya

Untuk diketahui, tahun depan, Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran sekitar 1,4 Triliun untuk program Gratispol.

Bahkan, ditahun depan juga anggaran ini tetap menjadi priorotas meski dihadapkan pada pemangkasan anggaran dana trasfer ke daerah untuk kaltim mencapai sekitar 73 persen. 

Lebih lanjut, Seno menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan percepatan verifikasi mahasiswa dan Universitas swasta yang belum terverifikasi sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, Seno menyebut progres verifikasi telah menyentuh angka 70 persen. Pihaknya optimis akhir bulan November ini telah selesai semua.

"Dan kita akan terus lakukan sampai akhir November ini, mudah-mudahan semua setelah terverifikasi." pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved