Berita Balikpapan Terkini

Tips Nail Art Tahan Lama dari Yovi, Nail Artist Balikpapan

Nail art kini jadi gaya hidup perempuan Balikpapan. Yovi Nailart berbagi tips agar riasan kuku cantik lebih tahan lama

Penulis: Ardiana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/YOVI NAIL ART
TIPS NAIL ART - Yovi Nailart yang Terletak di Kawasan Gang Slamet Riyadi, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Sabtu (22/11/2025). (HO/YOVI NAIL ART) 
Ringkasan Berita:
  • Nail art jadi bagian gaya hidup perempuan Balikpapan, dari remaja hingga dewasa.
  • Yovi Nailart berbagi tips perawatan agar riasan kuku lebih awet dan tidak mudah rusak.
  • Layanan mulai Rp70 ribu, tersedia konsultasi motif dan biaya melalui Instagram @yovimakeup_.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nail art di Balikpapan kini bukan sekadar tren, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak perempuan, mulai dari remaja hingga dewasa. 

Penampilan dengan motif kuku cantik dan estetik semakin diminati, bahkan banyak pelanggan yang menginginkan hasil nail art tahan lama.

Untuk itu, salah satu Nail Artist di Balikpapan, Yovi membeberkan tips agar riasan kuku bisa tahan lama. Menurutnya, selain pemilihan jenis gel, perawatan setelah pemasangan riasan kuku juga menentukan ketahanan nail art.

Sehingga, ia menyarankan agar pelanggannya tak melakukan aktivitas berat dengan kuku yang telah dirias. Seperti mengangkat barang, menata rak, atau pekerjaan retail yang berpotensi merusak gel nail art lebih cepat.

"Kalau kayak pekerjaa mengetik di kantor, itu masih aman," ungkap pemilik Yovi Nailart tersebut, Sabtu (22/11/2025).

Baca juga: PKK Balikpapan Juara I Tingkat Kaltim, Bukti Pemberdayaan Keluarga Berhasil

Yovi juga membeberkan, untuk kuku palsu atau fake nails kerap membutuhkan perawatan yang lebih ketat.

Dengan begitu, aktivitas seperti buka tutup botol, menekan flush toilet hingga membuka kaleng dengan kuku, wajib dihindari.

Sebab, lem kuku palsu kerap berbahan gel, yang mudah melunak saat terkena panas. 

Selain itu, ia juga menyarankan pada pelanggannya untuk menghindari kebiasaan menggigit kuku ataupun mengelupas gel. Sebab, baginya, hal ini dapat membuat kuku lebih banyak terkikis.

"Karena banyak customer suka ngopek-ngopek kukunya. Itu bikin kuku asli jadi tipis," jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya untuk Masakan, Ini Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

Dengan begitu, ia mengimbau, untuk tidak mencabut kuku dengan paksa. Sehingga, saat pelanggan telah bosan dengan nail art lamanya, ia menyarankan untuk datang ke nail artist demi melepas kuku dengan step yang benar.

Untuk diketahui, Yovi Nailart terletak di kawasan Gang Slamet Riyadi, Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Yovi kerap menberikan pelayanan terbaiknya mulai dari pemasangan hingga pelepasan atau remove kuku.

Saat pelepasan kuku, Yovi kerap menggunakan alat drill, kemudian memberikan pelunak gel, sebelum kuku dibersihkan dan diberi vitamin kutikula.

"Ini jauh lebih aman untuk menjaga ketebalan kuku," jelasnya.

Baca juga: Wanita Asal Balikpapan Ini Akui Terinsipirasi Dari Mahalini Dalam Memilih Produk Kecantikan 

Sementara itu, Yovi membanderol layanan nail art-nya mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 200 ribu. Sedangkan biaya remove berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu.

Lebih lanjut, Yovi menerima pelanggan dengan booking minimal H-1. Bahkan , ia juga kerap melayani konsultasi lebih dulu untuk menentukan motif serta estimasi biaya nail art.

"Untuk booking atau konsultasi bisa ke Instagram @yovimakeup_," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved