Berita Samarinda Terkini
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Fender Jembatan Mahakam Samarinda
DPRD Kaltim mendesak percepatan perbaikan fender Jembatan Mahakam Samarinda demi keselamatan publik dan aktivitas ekonomi
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Tujuan utama RDP tentunya memastikan seluruh pihak memahami urgensi perbaikan dan berkomitmen penuh untuk segera menuntaskan proyek krusial tersebut.
DPRD Kaltim sebelumnya telah mengusulkan langkah mitigasi berupa pembatasan sementara operasional kapal di atas 500 Gross Register Tonnage (GRT) selama perbaikan.
Baca juga: Polisi Lakukan Ekshumasi Jenazah Pelajar SMP di Samarinda yang Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Namun, Hamas menilai kebijakan ini belum diterapkan maksimal oleh pihak berwenang.
“KSOP sebagai regulator dan Pelindo sebagai operator mestinya bisa menghentikan aktivitas satu atau dua hari untuk memastikan fender sudah layak. Ini malah terus jalan,” tandasnya.
DPRD Kaltim menyatakan tidak akan menunggu hingga insiden berikutnya terjadi.
Pengawasan ketat akan terus dilakukan hingga perbaikan fender benar-benar tuntas.
“Ya tentu menjaga keselamatan publik dan keberlangsungan aktivitas ekonomi di Sungai Mahakam,” pungkasnya.
Baca juga: LPDKT-KU Protes Pemangkasan DBH di Kaltim, Akan Tutup Sungai Mahakam Jika Tidak Diindahkan
Sebagai informasi, peristiwa tertabraknya Jembatan Mahakam pada tahun 2025 ini menyebabkan kerusakan pada pilar 3 dan hilangnya fender atau pelindung jembatan.
Dua insiden tersebut terjadi pada:
- Februari 2025, sebuah kapal tongkang bermuatan kayu menabrak pilar jembatan pada tanggal 16 Februari 2025. Akibat insiden ini, jembatan sempat ditutup sementara untuk audit dan perbaikan.
- April 2025: Jembatan Mahakam kembali ditabrak oleh tongkang lain, kali ini bermuatan batu bara, pada tanggal 26 April 2025. Akibat dari tabrakan berulang ini, fender atau pelindung pilar jembatan mengalami kerusakan parah dan hilang, menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap lalu lintas perairan di bawah jembatan.
DPRD Kaltim meminta pertanggungjawaban dari perusahaan pemilik kapal tongkang yang terlibat agar segera melakukan perbaikan. (*)
| Polisi Lakukan Ekshumasi Jenazah Pelajar SMP di Samarinda yang Diduga Jadi Korban Penganiayaan |
|
|---|
| Mahakam Sunset Fun Run Festival Mahakam 2025 di Samarinda Diikuti Kurang Lebih 500 Peserta |
|
|---|
| Apel Kesiapsiagaan BPBD Samarinda, Latihan Mendahului Bencana Demi Keselamatan Warga |
|
|---|
| Brimob Polda Kaltim Kerahkan Satu Kompi Personel dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Samarinda |
|
|---|
| Band Ampas Kopi Samarinda Bina Talenta Panti Sosial Bina Remaja Lewat Musik dan Konser Akustik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251122_DPRD-Kaltim-Hasanuddin-Masud.jpg)