NasDem Kaltim Bantah Bupati PPU Mudyat Noor Gabung Gerindra, Fatimah Asyari: Hadir Sebagai Undangan

Ringkasan Berita:

• Kehadiran Bupati PPU Mudyat Noor di Rakerda Gerindra memicu spekulasi politik.
• DPW NasDem Kaltim menegaskan ia hanya hadir sebagai tamu undangan.
• NasDem juga mengklarifikasi soal pengunduran diri Madri Pani.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Arena Rakerda DPD Partai Gerindra Kaltim menimbulkan spekulasi politik karena hadirnya beberapa tokoh dari partai lain.

Salah satunya kader Partai NasDem Kaltim yang juga Bupati PPU, Mudyat Noor.

Ia tampak terlihat di arena Rakerda Gerindra, Minggu (23/11/2025) di Hotel Puri Senyiur mengenakan kemeja putih khas Partai berlambang burung garuda ini.

Foto–fotonya bersama kader Gerindra tersebar, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa Mudyat Noor telah ber-KTA Gerindra.

Namun, hal ini langsung dibantah tegas oleh pihak DPW NasDem Kaltim.

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Kaltim Tekankan Program Pro Rakyat Akibat Pemangkasan Anggaran Pusat

“Kaka Mudyat hadir sebagai tamu undangan saja. Tadi pagi kaka Mudyat juga sudah info terkait hadir di acara Gerindra tersebut,” tegas Sekretaris DPW Partai NasDem Kaltim, Fatimah Asyari kepada Tribun Kaltim hari ini.

Fatimah juga menegaskan Rakornas NasDem dan pertemuan bersama Ketua Umum, Surya Paloh pada tanggal 17 November 2025 lalu di Jakarta sempat dihadiri Mudyat Noor.

Artinya, jelas bahwa Bupati PPU ini masih bagian dari DPW Partai NasDem Kaltim.

“Pasti nggak (soal bergabung ke Gerindra). Tolong luruskan kalo ada berita spekulasi itu,” tukasnya.

Ia kembali menyampaikan klarifikasi bahwa Mudyat Noor hadir sebagai tamu undangan, bukan peserta apalagi peninjau di kegiatan internal partai Gerindra.

Baca juga: Fender Jembatan Mahakam Samarinda Belum Diperbaiki, Ketua DPRD Kaltim Ungkap Potensi Bencana

“Tolong klarifikasi, hanya hadir sebagai tamu undangan, bukan peserta atau peninjau Rakerda Gerindra,” tegas Fatimah mengakhiri.

Sebagai tambahan informasi, untuk Madri Pani, DPW Partai NasDem menegaskan yang bersangkutan sudah surat mengajukan pengunduran diri.

Sesuai surat bertanggal 3 September 2025 yang diajukan ke DPD Partai NasDem Berau dengan tembusan ke DPW NasDem Kaltim dan DPP NasDem pusat. (*)