Warga Tiga Desa di Paser Demo PT BMML, Beri Waktu 5 Hari Menghadirkan Dirut BMML

Warga tiga desa sebagai Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa di kantor BMML menuntut kebun plasma, Senin (23/10) lalu.

Sarassani/ Tribun kaltim
Warga 3 desa sekaligus Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa di kantor BMML menuntut kebun plasma, Senin (23/10) lalu. 

TANA PASER, TRIBUN – Masyarakat tiga desa di Kecamatan Muara Samu, yakni Desa Libur Dinding, Muser dan Desa Rantau Atas, Senin (23/10), mendemo perusahaan sawit PT Bumi Mulia Makmur Lestari (BMML) yang berkantor di Desa Libur Dinding.

Aksi unjuk rasa warga sekaligus Anggota Koperasi Tolu Serumpun ini menuntut BMML memberikan kebun plasma.

Tuntutan itu juga mereka suarakan melalui baleho saat berunjuk rasa di kantor BMML, salah satunya bertuliskan agar BMML segera menyerahkan kebun plasma seluas 20 persen kebunnya.

Warga 3 desa sekaligus Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa di kantor BMML menuntut kebun plasma, Senin (23/10) lalu.
Warga 3 desa sekaligus Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa di kantor BMML menuntut kebun plasma, Senin (23/10) lalu. (Sarassani/ Tribun kaltim)

Jika dihiraukan, maka warga 3 desa akan minta pemerintah mencabut izinnya. Sudah 10 tahun warga 3 desa menunggu kebun plasma dari BMML.

Dengan difasilitasi unsur Dinas Pertanian (Distan) Paser, Disperindagkop&UKM dan Polres Paser, pengurus koperasi dan perwakilan warga 3 desa dipertemukan dengan perwakilan Managemen BMML.

Dalam pertemuan disepakati memberi waktu 5 hari kepada Direktur Utama (Dirut) BMML untuk bertemu dengan seluruh Anggota Koperasi Tolu Serumpun.

Baca: Bupati Ajak PT Kideco untuk Turut Serta Memakmurkan Masyarakat Paser

Baca: Bupati Paser Tanda Tangan MoU dengan 21 Perusahaan Galang Dana CSR

Baca: BPBD Paser Menyerahkan Bantuan kepada Warga Korban Kebakaran di Desa Segendang

Batas waktu yang diberikan terhitung sejak berita acara pertemuan tersebut ditandatangani kedua belah pihak, yakni tanggal 23 Oktober.

Pihak warga 3 desa diwakili Ketua Koperasi Tolu Serumpun Munawir dan sekretarisnya Toni, sedangkan Admistrator BMML Edi Susanto mewakili Manajemen BMML.

Hasil rapat warga tiga desa sekaligus Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa di kantor BMML menuntut kebun plasma, Senin (23/10) lalu.
Hasil rapat warga tiga desa sekaligus Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa di kantor BMML menuntut kebun plasma, Senin (23/10) lalu. (Sarassani/ Tribun kaltim)

Apabila sampai tanggal 28 Oktober nanti tidak ada kata sepakat atau Dirut BMML tidak hadir, maka seluruh Anggota Koperasi Tolu Serumpun berunjuk rasa lagi, sekaligus memortal akses jalan mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) ke pabrik pabrik pengolahan sawit.

Baca: Panwaslu Paser Telah Memilih 30 Petugas Panwas Kecamatan, Ini Daftar Namanya

Baca: Pemkab Paser Mengadopsi Sistem Pelayanan Publik Pemerintah Banyuwangi

Baca: Mardikansyah Imbau Warga Paser Meningkatkan Kewaspadaan Dini

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved