Valentine Day

Polemik soal Larangan Perayaan Valentine, Begini Kata Ketua MUI

Jadi bagi daerah yang memang menimbulkan kerawanan sebaiknya dilarang dan tidak semua daerah tentu," jelas Ma'aruf.

Editor: Amalia Husnul A
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Ketua Umum MUI KH Maruf Amin di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (27/7/2017) 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf mengatakan perayaan hari kasih sayang atau Valentine day sebaiknya dilarang jika membawa ketidakbaikan.

"Ya kalau Valentine itu membawa ketidakbaikan, kerusuhan, melanggar moralitas pergaulan bebas memang sebaiknya dilarang kalau itu," tegas Ma'aruf di kantor MUI, Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).

Baca: Kejutan Spektakuler Show Top 10 Indonesian Idol, Kontestan Favorit Maia dan BCL Tersingkir

Baca: Bukan Cuma Cantik, Ini 7 Fakta Lainnya Istri Daniel Mananta yang tak Tercium Media

Baca: Dapat Suntikan Dana dari Astra Rp 2 Triliun, Go-Jek Siap Ekspansi ke Papua

Ia pun mendukung jika ada kepala daerah baik Gubernur, wali kota maupun bupati melarang perayaan Valetine dengan memperhatikan akibat yang ditimbulkan.

"Oleh karena itu, memang kalau ada wali kota melarang tentu ada sebabnya. Sebabnya apa, ada Asbabunnuzzul larangan itu.

Baca: Nuansa Budaya di Pengundian Nomor Urut, Paslon Kompak Kenakan Pakaian Adat

Baca: Semua Paslon Percaya Nomor Urut Punya Makna, Isran: Nomor 3 Itu Nomor Keramat

Baca: Jelang Laga Real Madrid vs PSG, Duel Penentu Nasib Dua Pelatih

Jadi bagi daerah yang memang menimbulkan kerawanan sebaiknya dilarang dan tidak semua daerah tentu," jelas Ma'aruf.

"Wali kota dan bupati dia melihat kerawanan enggak, kalau ada kerawanan larangan itu lebih bagus," lanjut Ma'aruf.

Baca: Canangkan Hari Sedekah Nasional, PT ATM Bagikan 1.000 Paket Sembako

Baca: Dicecar DPR, Ups. . . Pimpinan KPK Terdengar Menggerutu, Ternyata Ada yang Terlupa

Baca: Freeport Indonesia Ajukan Rekomendasi Ekspor Konsentrat Namun Wajib Bangun Smelter

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved