Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan
Ini Dugaan Sumber Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Versi Tim Gakkum KLHK
Dari penyelidikan sementara, terdapat 3 titik api dan tumpahan di sekitaran Kampung Baru, Pelabuhan Semayang, dan kampung air atas.
"Bukan dari fasiltas Pertamina titik api itu. Pipa pertamina (Lawe‑lawe) dari Penajam ke Balikpapan, berada jauh di luar titik api. Dipastikan bukan dari Pertamina," ujarnya kepada Tribunkaltim.co.
Baca juga:
Kapal Tertahan di Teluk Balikpapan, DLH dan Pertamina Gelar Rapat; Pembersihan Berpola 'Keroyokan'
Tanggulangi dan Pulihkan Lingkungan yang Tercemar Minyak, Hasil Uji Laboratorium Jadi Kunci Penting
2 Korban Tewas Diduga Sempat Melawan Kobaran Api, Ini Hasil Analisa DVI Polda Kaltim
Pelatih Asal Spanyol Tak Sabar Ladeni Juru Taktik Anyar Borneo FC
Saat ditanya penyebab terjadinya api di atas permukaan air laut yang diklaim bukan di wilayah teritorial Pertamina, Togar enggan berkomentar banyak.
Pihaknya bersama aparat dan instansi terkait masih melakukan penyelidikan.
"Saya tak bisa (menjawab penyebab). Kapal kan di sana banyak. Lagipula itu di luar parameter Pertamina, 2 sampai 3 kilometer. Pertamina itu sampai batas jetty, 150 meter dari sana baru tanggung jawab kami," ungkapnya.
Kendati demikian, ia sempat menguraikan tentang segitiga api. Syarat terjadinya api tak lain, ada udara (oksigen), sumber minyak, dan sumber panas atau api.
Bila satu dari ketiga unsur tersebut tak ada, makan mustahil api bisa tercipta seperti yang terjadi di perairan Teluk Balikpapan.
"Walaupun ada ceceran minyak kalau nggak ada sumber api, gak bisa. Ada sumber api, ceceran (minyak) membantu sehingga merambat di air," katanya.
"Nah, kita belum tahun sumber panasnya, apakah ada kapal terbakar duluan, atau apa. Saya gak tahu. Karena tadi banyak kapal, sumber api dari mana, kami masih belum tahu," sambungnya.
Saat ditanya apakah ada pipa minyak selain milik Pertamina di lokasi kejadian.
"Sepanjang saya tahu, itu gak ada. Pastinya pipa kami bukan di area situ," tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/tumpahan-minyak_20180401_114814.jpg)