Breaking News
BREAKING NEWS - Lelap Tidur, Rumah Terkepung Kobaran Api, 6 Orang Tewas
"Sudah digedor tapi tidak bangun-bangun, semua lagi tidur," ungkapnya. Dari data yang dihimpun, sekitar 4 bangunan rumah ludes terbakar.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran kembali melanda Kota Samarinda. Selain menghanguskan bangunan tempat tinggal, terdapat enam korban tewas terpanggang.
Kejadian tersebut terjadi Selasa (17/4/2018) dini hari, sekitar pukul 1.50 Wita, di jalan Merdeka II, RT 91, Sei Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur.
Dari informasi yang dihimpun, api berasal dari rumah Erhamsyah (salah satu korban tewas), tepatnya di kios yang terdapat dibagian depan rumah.
Baca: Punya Jejaring Sosial Sendiri, Iran Larang Penggunaan Instagram
Baca: Awalnya Dikira Aluminium Biasa, Ternyata Harta Karun ‘Si Gigi Biru’ Ditemukan Bocah
Baca: Pemerintah Coret 14 Proyek Strategis, Ternyata Termasuk Proyek Kereta Api di Kaltim
Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu, membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya. Api pun merambat hingga menghanguskan seluruh sisi bangunan rumah 2 lantai tersebut.
"Api dari warung, lalu merambat ke belakang, saya sempat lihat ada tiga orang yang keluar dari rumah, sisanya masih didalam," ucap salah seorang saksi, M Yasir Ramadhan (24), Selasa (17/4/2018).
"Setahu saya bukan karena elpiji, karena saat api sudah besar, baru saya dengar bunyi ledakan. Saat kejadian saya sedang berada di depan lokasi kejadian bersama salah satu penghuni rumah," tambahnya.
Baca: Anggap Misinya Selesai, Trump Tarik Kembali Pasukannya dari Suriah
Baca: Kebijakan Jokowi Tidak Pro Rakyat, Survei Ganti Presiden Meningkat
Baca: Cak Imin Tertinggi Dampingi Jokowi
Naas, saat kejadian itu masih terdapat enam penghuni rumah yang berada di dalam rumah. Keenamnya pun tak terselamatkan setelah terkepung kobaran api.
Kondisi rumah yang tak terdapat jalan pintas di bagian belakang, membuat keenamnya tewas terpanggang.
Bahkan, saat petugas pemadam bersama unsur relawan, kepolisian dan TNI tengah melakukan pencarian terhadap tubuh korban, hampir seluruh bagian tubuh korban rusak berat.
Baca: Kisah Pembuat Kaus #2019gantipresiden, Purnomo Ingin Ada Presiden Baru
Baca: Pemprov Kaltim Gelar Musrenbang, Ini Pesen Gubernur Awang buat Gubernur Terpilih
Baca: Inilah 5 Laga Kunci Manchester City Hingga Berhasil Juarai Liga Inggris Musim Ini
Saat ditemukan, terdapat empat korban yang berada di drum berisi air, sedangkan dua lainnya ditemukan di ujung tembok dan sekitar drum. Keenamnya ditemukan di bagian belakang sebelah kanan rumah.
Sementara itu, Sadariah (36), salah satu penghuni rumah menjelaskan, saat kejadian terdapat dua orang berada di lantai dua, dan empat orang di bawah.
Saat itu, dirinya telah berupaya untuk membangunkan seluruh penghuni rumah, sebelum akhirnya dirinya menyelamatkan diri keluar rumah.
Baca: Kuota Haji Kaltim Tak Berubah, Ada Kenaikan Biaya Rp 500.000
Baca: Dimasa Mendatang Bakal Ada Susu yang Berasal dari Kecoa? Begini Penjelasan Ilmuwan
Baca: PT LIB Terbitkan Aturan Tak Boleh Ada Pemain Asing untuk Liga 2 Musim 2018
"Sudah digedor tapi tidak bangun-bangun, semua lagi tidur," ungkapnya.
Dari data yang dihimpun, akibat kejadian itu terdapat sekitar 4 bangunan rumah ludes terbakar.
Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap penyebab api, termasuk menghimpun identitas korban tewas.


(*)