Anies Baswedan Tanggapi Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio Soal Sampah Bantar Gebang
Anies Baswedan berikomentar soal tanggapan aktor Hollywood Leonardo DiCaprio terkait sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Terpadu Bantar Gebang.
Nah, selain itu, Menteri Susi juga menjelaskan jika sekarang ini sudah ada beberapa pemerintah daerah di Indonesia yang sudah membuat berbagai Peraturan Daerah soal pengurangan penggunaan kantong sampah plastik.
Berikut ini status Menteri Susi dalam Instragram susipudjiastuti115 yang juga dilengkapi dengan video saat dirinya berada di dalam gedung DPR.
Larangan Kantong Plastik, Penjualan Ramayana Balikpapan Menurun dan Rawan Kecurian
Nabung Pakai Sampah, BEM Unmul Luncurkan Layanan Bank Sampah
Stop Kantong Plastik di Pasar Basah Bisa Dilakukan
"Dalam rapat DPR saya memanfaatkan waktu jeda sidang untuk mengimbau tentang penggunaan plastik sekali pakai karena Pemerintah perlu menjadi contoh yang baik dan menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam setiap pertemuan.
"Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan Katakan tidak pada plastik sekali pakai seperti botol, sedotan, kemasan lainnya. Mari kita mulai dari sekarang!."
Tidak hanya menulis dalam bahasa Indonesia, Menteri Susi pun membuatnya dalam status berbahasa Inggris.
"In the DPR meeting I had to open my speech with the issue of plastic because it was the first thing I saw when I entered the room."
"The government has to set a good example and be a role model to its people by ending the use of plastic in meetings and official events, however it is also up to every individual to make a conscious decision every day to follow a greener path."
"Say no to plastic bottles, straws, unnecessary packaging and all kinds of single use plastic objects! Let’s start with that!."
Hal tersebut pun mendapat tanggapan dari warganet, seperti di antaranya @rahmatriyadi03, memberikan komentar.
"Benar sekali ibu pemerintah bukan hanya diberikan ruang untuk memerintah dan membuat kebijakan tapi juga harus bisa memberi contoh dan menjadi contoh konkrit bagi masyarakatnya."
Selain itu, @windamaharanii_ Semangat bu, Menteri Susi, jadikan negeri ini terutama laut kita bebas dari sampah plastik.
Bahkan juga ada warganet yang memberikan pesan imbauan, @reditaheryanto, "Bu menurut saya cara yg ampuh adalah dengan membuat peraturan kepada distibutor dr produk makan/minuman yg mengunakan bahan plastik, kurang efektif klo peraturan dimulai dr konsumen yg membeli produk dr bahan plastik."
Seekor Paus di Filipina Mati Setelah Menelan 40 Kg Sampah Plastik
Paus tersebut mengalami kejut lambung karena menelan banyak plastik yang jelas tak dapat dicerna sistem pencernaannya.
Paus paruh angsa jantan itu terdampar di Laut pantai Filipina pada Sabtu (16/3/2019).
Setelah dilakukan otopsi, ditemukan 40 kg sampah plastik di perutnya, terdiri dari 16 karung beras, beberapa tas belanja dan sampah plastik yang biasa digunakan untuk perkebunan pisang.
Temuan ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari beberapa pihak.
"Itu menjijikkan," ungkap ahli biologi kelautan dan sukarelawan dari Museum Kolektor D’Bone di Kota Davao, di pulau Mindanao, Filipina, TribunJogja.com melansir dari The Guardian.
Bangkai Paus Sepanjang 9,3 Meter Terdampar di Pantai Wakatobi, Isi Perutnya Sampah-sampah Plastik
"Tindakan harus diambil oleh pemerintah terhadap mereka yang terus memperlakukan saluran air dan laut sebagai tempat sampah," tambah mereka dalam sebuah pernyataan.
Penggunaan plastik di negara-negara Asia Tenggara paling tinggi dibanding kumpulan negara-negara di tempat lain.
ILUSTRASI - Mamalia Paus. Di Filipina ditemukan Paus terdampar, setelah dilakukan otopsi, ditemukan 40 Kg sampah plastik di perutnya, terdiri dari 16 karung beras, beberapa tas belanja dan sampah plastik yang biasa digunakan untuk perkebunan pisang. (Tribunkaltim.co/ilo)
Sebuah laporan 2017 oleh Ocean Conservancy menyatakan bahwa China, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam telah membuang lebih banyak plastik ke laut daripada gabungan negara lain di seluruh dunia.
Pada Juni tahun lalu, seekor paus di Thailand selatan mati setelah menelan lebih dari 80 kantong plastik, yang beratnya mencapai 8 kg.
Tak hanya itu, paus sperma di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia juga mati pada bulan November 2018, setelah menelan 6 Kg plastik, termasuk di antaranya sandal jepit.
Balikpapan Klaim Sampah Plastik Berkurang
Peraturan Wali Kota Balikpapan nomor 8 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik yang dikeluarkan sejak 4 April 2018 lalu disebut ikut berpengaruh pada jumlah sampah plastik yang ada di kota Balikpapan.
Hal itu diutarakan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Suryanto.
"Aturan itu sangat berpengaruh dan dapat kita rasakan saat ini," ujarnya, Kamis (27/12/2018).
Putra dan Putri Duta Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Balikpapan kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik belanja di Plaza Balikpapan. (TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO)
Ia membeberkan, dampak dari diterapkannya aturan tersebut yakni berkurangnya sampah plastik sebanyak 56 ton sebulan.
"Artinya, dalam sehari bisa berkurang sebanyak 2 ton sampah plastik di Balikpapan," katanya.
Ditambahkan Suryanto, tidak hanya Perwali soal pengurangan sampah saja, ke depan Balikpapan juga akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengurangan penggunaan produk/kemasan plastik di Balikpapan.
Perwali Stop Kantung Plastik Resmi Diterbitkan, Sampah Balikpapan Bakal Berkurang Sebesar Ini
Sisa Sampah Balikpapan Akan Digunakan Sebagai Sumber Listrik
Seputar Bank Sampah Unmul, Jam Operasional hingga Gelas Air Mineral Dihargai Rp 3 Ribu Per Kilogram
"Jadi tidak hanya plastik kresek saja, tapi bahan plastik lainnya seperti sedotan, stereofoam, dan sejenisnya," terangnya.
Ditambahnya, Perda tentang pelarangan penggunaan plastik tersebut rencananya akan terbit pada akhir Desember 2018 ini.
Sehingga, Balikpapan akan lebih dulu mengeluarkan aturan tentang pelarangan penggunaan bahan plastik tersebut.
"Nanti juga ada pelarangan untuk pengunjung yang datang ke kawasan lingkungan hidup untuk tidak membawa makanan yang dibungkus dengan plastik. Tapi bisa diganti dengan bahan lain, seperti pembungkus dari daun daun," pungkasnya. ( )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kekhawatiran Leonardo DiCaprio tentang Bantar Gebang, Anies: Itu Sudah dari Dulu"
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Tanggapi Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio Soal Sampah Bantar Gebang, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/23/anies-tanggapi-aktor-hollywood-leonardo-dicaprio-soal-sampah-bantar-gebang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seekor Paus di Filipina Ditemukan Mati, Setelah Dibedah di Perutnya Berisi 40 Kg Sampah Plastik, http://www.tribunnews.com/regional/2019/03/18/seekor-paus-di-filipina-ditemukan-mati-setelah-dibedah-di-perutnya-berisi-40-kg-sampah-plastik.ttp://www.tribunnews.com/regional/2019/03/18/seekor-paus-di-filipina-ditemukan-mati-setelah-dibedah-di-perutnya-berisi-40-kg-sampah-plastik.
Editor: Sugiyarto
Follow dan saksikan videnews di YouTube Tribunkaltim.co: