Ibu Kota Baru

Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Rocky Gerung Sebut Cukup Kredit HP, Fadli Zon Ikut Prabowo

Rencana pemindahan ibukota negara mendapat tanggapan dari pengamat politik Rocky Gerung, maupun politisi Gerindra, Fadli Zon.

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
tribunkaltim.co/fachmi rachman
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri meninjau kawasan Bukit Soeharto, Selasa (7/5/2019). Peninjauan ini terkait dengan rencana pemindahan ibu kota RI. 
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA  -  Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Rocky Gerung Sebut Cukup Kredit HP, Fadli Zon Ikut Prabowo.

Rencana pemindahan ibukota negara mendapat tanggapan dari pengamat politik Rocky Gerung, maupun politisi Gerindra, Fadli Zon.

Diketahui, Presiden Jokowi batal mengumumkan provinsi di Kalimantan, yang bakal menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan menyampaikan lokasi baru pemindahan ibu kota negara dalam pidato kenegaraan, 16 Agustus, lalu.

Namun, lokasi baru pemindahan ibu kota di Kalimantan ini, batal diumumkan.

Sekadar informasi, Presiden Jokowi sudah memastikan Pulau Kalimantan akan menjadi lokasi baru pemindahan ibu kota negara.

Tiga provinsi di Kalimantan pun bersaing, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Pemindahan Ibu Kota Negara, Kodam VI Mulawarman Mulai Rancang Persiapan Sisi Keamanan Wilayah

Pemindahan Ibu Kota Negara Jangan Hanya Wacana, Sejumlah Elemen Masyarakat Kaltim Siapkan Gerakan

Pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta ke Kalimantan, 4 Kementerian Ini Harus Berada di Ibu Kota Baru

Pengamat politik Rocky Gerung tampaknya tak sependapat dengan wacana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

Dalam kicauan Twitternya, Rocky Gerung meminta agar Kalimantan tak diubah menjadi Jawa.

"Lestarikan Kalimantan. Jangan ubah jadi Jawa," tulis Rocky Gerung.

Sebelumnya, akun @NiaArmiani17 yang mengaku warga Kalimantan memention Rocky Gerung dalam postingannya.

Dalam postingannya, akun @NiaArmiani17 menyertakan foto hamparan sawah berlatar bukit hijau nan rimbun.

Disertakan pula caption " Pak Rocky, ini bukit depan rumah saya, dari kecil sampai sekarang selalu liat ini.

Yang saya takutkan, hilangnya gelar Paru-paru Dunia di Pulau Borneo, ini," tulis akun @NiaArmiani17.

Pada postingan yang lain, Rocky Gerung memertanyakan urgensi ibu kota baru, pengganti Jakata.

Rocky Gerung berpendapat, di era teknologi seperti saat ini, semua hal bisa dilakukan via smarthphone.

"Buat apa ibukota baru? Memerintah bisa dari smarthphone. Kredit HP baru aja cukup," tulis Rocky Gerung.

Meski Cuma Misal, Rocky Gerung Ungkap Kenapa Anies - Ahok Bisa Saja Capres-Cawapres Nasdem 2024

4 Link Live Streaming ILC tvOne Malam Ini Anies Baswedan di Pusaran Bully, Rocky Gerung Dinanti

Blak-blakan soal Sandi saat Pilpres 2019, Pengakuan Abu Janda Ini Buat Rocky Gerung Tertawa Hebat

Fadli Zon Persoalkan Soal Waktu dan Anggaran.

Politisi Gerindra, Fadli Zon mengaku tak memersoalkan gagasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta.

Fadli Zon juga mengaku sependapat dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto mengenai rencana pemindahan ibu kota negara.

Fadli Zon ingin adanya kajian lebih mendalam terkait pemindahan ibu kota negara tersebut.

“Saya pikir perlu ada kajian yang mendalam soal itu, terutama mengenai waktunya, urgensinya pada saat ini.
Kalau gagasannya tidak ada yang menolak, gitu,” ujar Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan hak pilihnya di TPS 41, Kampung Curug, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). Dengan setelan kemeja putih dan peci ia datangi TPS bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan hak pilihnya di TPS 41, Kampung Curug, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). Dengan setelan kemeja putih dan peci ia datangi TPS bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (Warta Kota/Alex Suban)

Fadli Zon juga menjadikan pemindahan ibu kota negara Malaysia, sebagai acuan.

Menurutnya, jika ibu kota dipindah ke lokasi yang lebih dekat, sangat memungkinkan dari sumber daya dan infrastrukturnya.

“Karena seperti di Malaysia itu pemindahan ibu kota bagus ya.

Sehingga ada pusat pemerintahan, ada pusat bisnis seperti di Putra Jaya.

Jadi yang saya sampaikan adalah waktunya, urgensinya, anggarannya, infrastrukturnya gitu,” jelasnya.

Fadli Zon menyarankan lokasi ibu kota baru tidak jauh dari Jakarta.

Dalam hal ini Jonggol yang berada di Kabupaten Bogor ataupun Kertajati.

Jelang Putusan MK, Fadli Zon Bocorkan Langkah Prabowo dan Sandiaga Uno Jika Akhirnya Kalah

Lihat Cara Fadli Zon Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Jokowi, Kaitkan dengan Mikhail Gorbachev

Prabowo Subianto Konfirmasi Kehadiran di Kongres V PDI Perjuangan, Simak Penjelasan Fadli Zon

“Kalau misalnya ke wilayah yang dekat seperti di Jonggol atau mungkin di Kertajati gitu ya itu sangat memungkinkan secara kalkulasi dan SDM, sumber daya, dan infrastruktur sebagainya,” sebutnya.

Soal ide pemerataan pembangunan dari Presiden Jokowi sebagai alasan pemindahan ibu kota negara, menurut Fadli Zon itu bukan ide Presiden Jokowi.

Melainkan gagaran Presiden RI pertama yakni IR Soekarno.

“Ya itu kan bukan ide Pak Jokowi, itu kan ide Bung Karno.

Jadi kalau kita sudah cukup banyak uang dan kita sudah cukup ini, ya nggak ada masalah.

Kalau perlu pusat-pusat itu dipisah-pisahkan sehingga sentral pertumbuhan barunya banyak gitu,” kata Fadli Zon.

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan rencana pemindahan ibu kota negara merupakan perjuangan partainya sejak 2014.

Namun, pemindahan itu perlu penelitian yang baik.

“Pemindahan ibu kota sudah perjuangan Gerindra lama, dari 2014 sudah berjuang pemindahan ibu kota.

Tapi tentu pindah ibu kota perlu penelitan yang baik, tempat di mana bisa diterima semua pihak, dan biaya juga tidak ringan,” ujar Prabowo Subianto usai upacara peringatan HUT RI di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2019. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved