Polsek Sungai Pinang Samarinda Operasi Cipta Kondisi di Dua Kampung Narkoba, Begini Hasilnya

Namun, kali ini personel Polsek Sungai Pinang tidak mendapati pengguna, maupun pengedar termasuk narkoba. Setelah itu, operasi cipta kondisi dilanjut.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Christoper D
CIPTA KONDISI - Personel Polsek Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur beserta unsur relawan melakukan operasi di Jalan Hasan Basri dan Gang Pulau Indah, Sabtu (21/9/2019) malam. 

Dirinya pun tidak mengetahu secara detail mengenai kejadian yang berujung terhadap tewasnya suaminya itu.

"Saya sembunyi saja, tahu-tahu mobil sudah masuk parit. Siapa yang kejar, dan ada apa yang terjadi saya tidak tahu," jelasnya.

Namun, dirinya sempat mendengar teman pria suaminya itu menyuruh suaminya agar tidak berhenti dari kejaran tersebut.

"Dia (pria yang masih jadi dalam pencarian) nyuruh agar tidak berhenti," imbuhnya.

 Polda Kaltim Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Sabu 6 Kg Gagal Edar di Kaltim!

"Setelah itu, tiba-tiba mobil berhenti, masuk parit. Saya lihat dia (suaminya) sudah tidak sadarkan diri," sambungnya.

Ditanya mengenai kerjaan suaminya, dirinya mengaku mengetahui suaminya hanya kerja serabutan di Sangatta. Dirinya tidak mengetahui keterlibatan suaminya pada kasus peredaran narkoba.

"Yang itu saya tidak tahu," ucapnya.

 Narkoba Marak, BNNK Samarinda Sebut Jika Tahu Ada Peredaran Narkoba Tapi Tidak Melapor Bisa Dipidana

Sementara itu, kerabat Wawan sesama warga perantauan dari Sulawesi Selatan, Syahruddin (43) mengaku, beberapa kali perbincangannya dengan Wawan membahas tentang narkoba.

Dirinya pun sudah kerap memperingatkan Wawan agar berhati-hati dengan urusan tersebut.

"Sudah diperingatkan, hati-hati dengan ini, ada kalanya nanti tertangkap," jelasnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD AW Syahranie.

Selama di Sangatta, Wawan diketahui bekerja di pasar berjualan ikan dan kelapa. Wawan telah menetap di Sangatta selama kurang lebih 1,5 tahun.

 BNNK Samarinda Beri Tiga Pilihan Bagi Pecandu Narkoba yang Tak Tuntaskan Program Rehabilitasi

"Pergaulannya bagus-bagus saja. Kalau keluarganya di Sulawesi belum tahu. Sesampainya di Sangatta baru kami cari keluarganya," tutupnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved