Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Air Bersih Lengkapi Fasilitas Publik Masyarakat Muara Samu di Paser
Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Air Bersih Lengkapi Fasilitas Publik Masyarakat Muara Samu di Paser
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Setelah listrik nyala 24 jam, air bersih lengkapi fasilitas publik masyarakat Muara Samu di Paser.
Peresmian Water Treatment Plant ( WTP ) atau instalasi pengolahan air bersih PDAM Unit Pelayanan Muara Samu menurut Camat Muara Samu Amri Yulihardi, Sabtu (21/12/2019), semakin melengkapi kebahagian masyarakat Kecamatan Muara Samu.
“Terlebih lagi Pak Bupati (H Yusriansyah Syarkawie, Bupati Paser ) yang langsung berkenan meresmikannya hari ini yang merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-60 Kabupaten Paser dan bersamaan dengan perayaan HUT Ke-16 Kecamatan Muara Samu,
sehingga peresmian fasilitas pengelohan air bersih ini disambut gembira masyarakat Muara Samu,” kata Amri Yulihardi.
Jembatan penghubung antara Desa Biu dengan Desa Samurangau diresmikan tahun 2018 telah memperlancar aktivitas masyarakat.
“Kehadiran jembatan itu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Muara Samu, yakni memperpendek jarak tempuh dan waktu menuju Kecamatan Batu Sopang dan ke Ibukota Kabupaten Paser,” ucapnya.
BACA JUGA
Wakil Gubernur Kaltim Tolak Rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Ini Alasannya
Kejati Sudah Kantongi Data Persoalan Pertambangan di Kaltim, Bentuk Tim Satgas Penindakan Hukum
Dikunjungi Rombongan Komisi VII DPR RI Manajemen PLN Balikpapan Curhat Kondisi Kelistrikan di Kaltim
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Jumlah Peserta di Balikpapan yang Turun Kelas Makin Meningkat
Tahun lalu juga, lanjut Amri, masyarakat Kecamatan Muara Samu, khususnya warga Desa Muser sudah merasakan energi listrik PLN 24 jam.
Tidak itu saja, PLN terus memperluas jangkauan layanan hingga ke Desa Tanjung Pinang.
“Nikmat ini sekarang ditambah dengan diresmikannya fasilitas pengolahan air bersih,” ungkapnya.

BACA JUGA
Bupati Paser Resmikan WTP PDAM, Setelah Listrik Nyala 24 Jam, Kini Warga Muara Samu Dapat Air Bersih
Dishub Balikpapan dan Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Saat Malam Tahun Baru
Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
Mengaku Kesepian, Pria di Samarinda Perkosa Anak Kandungnya, Mantan Istri Lapor Polisi
Kebutuhan air bersih sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi standar hidup sehat yang telah ditetapkan pemerintah.
Dengan komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan air bersih tentunya sangat mendukung program nasional dalam menekan angka penderita stunting.
“Karena kualitas hidup masyarakat Muara Samu dapat meningkat dengan ketersediaan air bersih, jadi mari kita jaga kelestarian lingkungan kita,
terutama kelestarian lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Samu agar tersediaan air baku kita tetap terjaga dan dirasakan oleh generasi berikutnya,” pintanya.

Mengingat Kecamatan Muara Samu diresmikan pembentukannya tanggal 29 Desember 2003 oleh Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie, dimana puncak rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Ke-16 Kecamatan Muara Samu digelar tanggal 9 Januari 2020,
Amri menyampaikan harapan masyarakat Muara Samu agar Yusriansyah berkenan hadir di acara tersebut.
“Rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Ke-60 Kabupaten Paser dan HUT Ke-16 Kecamatan Muara Samu dilaksanakan mulai tanggal tanggal 24 Desember 2019 sampai 9 Januari 2020.
Di tanggal 9 Januari itu kami gelar Lomba Balap Ketinting Open se-Paser di Danau Sendamai, mohon kiranya Pak Bupati berkenan hadir,” tambahnya.
BACA JUGA
Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya
5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
(*)