Uighurs di Antara Jurnalisme dan Hoax
MUSLIM Uighurs menjadi banyak diperbicangkan, dan diposting di media sosial maupun aplikasi WhatApps.
Selain itu juga diceritakan bahwa Islam masuk ke China pada akhir masa Dinasti Sui atau menjelang berdirinya Dinasti Tang (abad ke7 M).
Yang dibawa oleh saudagar saudagar Arab yang datang di sekitar Bandar Kanton (Guang Dong) dan Bandar Guangzhou.
Pada masa Dinasti Ming (13681644) Islam mengalami masa kegemilangan. Karena sebelumnya, yaitu pada masa Dinasti Yuan (12791368), orang-orang muslim banyak menduduki jabatan- jabatan penting di dalam pemerintahan, seperti jabatan sebagai jawatan kementerian maupun sekretariat negara. (Ibrahim Tien Ying Ma, Perkembangan Islam di Tiongkok, 1987 :122135).
Perbedaan secara fisik dan agama dengan China ini menimbulkan dinamika perjuangan bangsa Uighur yang ingin memisahkan diri, dan China yang merasa Uighur masuk wilayah geografis China maka harus tetap tunduk pada pemerintahan Tiongkok.
Perjalanan panjangan perjuangan ini, tiba-tiba ramai di media setelah adanya hasil investigasi jurnalis, dari Eropa.
Jurnalis Eropa menemukan dokumen tetang kamp di Xinjiang yang menahan ratusan ribu umat Islam Uighur.
Investigasi yang dilakukan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), telah bekerja dengan 17 mitra media, termasuk BBC Panorama dan surat kabar The Guardian di Inggris.
Dokumen-dokumen pemerintah China yang bocor, yang diberi label ICIJ "The China Cables", termasuk memo sembilan halaman yang dikirim pada 2017 oleh Zhu Hailun, yang saat itu wakil sekretaris Partai Komunis Xinjiang dan pejabat keamanan kawasan itu, yang bertugas di kamp- kamp.
Dokumen resmi, yang dilihat oleh BBC, menunjukkan bagaimana para tahanan dikurung, diindoktrinasi, dan dihukum.
Memo itu mencakup pesan untuk: (1)"Jangan izinkan melarikan diri". (2) "Tingkatkan disiplin dan hukuman atas pelanggaran perilaku".
(3)"Promosikan pertobatan dan pengakuan". (4) "Jadikan belajar Bahasa Mandarin sebagai prioritas utama".
(5) "Dorong siswa untuk benarbenar mengubah". (6) "[Pastikan] cakupan video pengawasan penuh asrama dan ruang kelas bebas dari titik buta".
• Viral di WhatsApp & Facebook Soal Penculikan Anak, Dua Pelaku Penyebar Hoax Diamankan Polres Berau
• Spotlight dan Jurnalisme Air Liur
Dokumen yang ditemukan oleh BBC itu sudah dibantah oleh Pemerintah China, yang telah mengklaim kampkamp di wilayah Xinjiang barat jauh menawarkan pendidikan dan pelatihan sukarela.
Duta Besar China untuk Inggris menolak dokumen itu, dan menganggap sebagai berita palsu.
Hasil investigasi atas dokumen itu menjadi ajang pembicaraan di dunia, karena menyangkut pelanggaran berat HAM yang dilakukan pemerintah China di Xinjiang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pitoyo-pengamat-literasi-media-sosial_20180925_113828.jpg)