Hari Ini 7 Januari 2020 Pemkot Balikpapan Gelar Mutasi, Total Ada 124 Jabatan Baru

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hari Ini 7 Januari 2020 Pemkot Balikpapan gelar mutasi, total ada 124 jabatan baru.

Pemerintah Kota ( Pemkot ) Balikpapan menggelar mutasi jabatan sekaligus Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Administrator,

Pengawas, Kepala Sekolah, Pejabat Fungisional dan Kepala Satuan Pendidikan Nonformal di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (7/1/2020).

Pelantikan dan mutasi jabatan ini digelar di Aula Pemkot Balikpapan. Rizal Effendi Walikota Balikpapan melantik para pejabat baru di Lingkungan Pemkot Balikpapan.

BACA JUGA

Tol Balikpapan-Samarinda Masih Gratis, Waktunya Sampai Ada Keputusan Tarif Tol dari Menteri PUPR

PDAM Balikpapan Klaim Tidak Ada Mati Air, Ini yang Akan Dilakukan

Pamit pada Istri Mencari Ikan 2 Hari Sejak 1 Januari, Nelayan di Berau hingga Kini Belum Ditemukan

DLHK Tunggu Perintah Bupati Muharram, Uji Lab Pencemaran Sungai Segah Berau Tertutup, DPRD pun Heran

Rizal Effendi mengatakan ada 3 orang pejabat tinggi, dan 18 administrator, 53 pengawas, 50 kepala sekolah dan jabatan fungsional.

"Total ada 124 orang," kata Rizal Effendi.

"Saya mohon maaf pergeseran ini, berat juga, saudara Inspektur ibu Dahniar cukup berhasil memimpin inspektorat,

dengan segala kekurangan dan kelebihan kita berhasil, kita pindahkan menjabat Asisten III, " lanjut Walikota Balikpapan.

Rizal Effendi pun berharap kepada pada asisten III yang sedang kosong, membawahi beberapa bidang termasuk keuangan.

"Penggantinya Bu Tirta Dewi mantan Kepala Disnaker Balikpapan, yang sering disebut sebagai pejabat yang keras kepala, saya berharap Tirta Dewi bekerja dengan baik," kata Rizal Effendi.

BACA JUGA

Ungkap Loket Penjualan Narkoba, Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim Amankan 6 Pengedar

BKD Kaltim Belum Pastikan Pelaksanaan Tes CPNS, Adriningsih Beberkan Penyebabnya

Pembobolan Rumah di Samarinda, Pelaku dan Korban Sudah Saling Kenal, Modus Bersih-bersih

Cuaca Ekstrem Diduga Penyebab Nelayan Hilang di Biduk-Biduk Berau, Hingga Kini Belum Ditemukan

Rizal Effendi menyebutkan, Presiden memerintah Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) nanti inspektur tidak dibawa pemerintah.

"Dengan semua laproan dan temuan yang menyangkut pekerjaan kita diserahkan ke inspektur.

Inspektur yang menangani. Inspektur tidak dibawah garis komando. Tidak setiap saat berhadapan dengan aparat hukum," ungkap Rizal Effendi

Walikota Balikpapan pun meminta kepada para pejabat bekerja dengan profesional, bekerja dengan integritas, jika ada masalah tidak diketahui dirapatkan atau bertanya.

"Jangan membuat kebijakan sendiri, atau trobosan yang salah, kalian patuhlah kepada petunjuk," kata Rizal Effendi.

Menurut Rizal Effendi, posisi inspektur sangat penting, bisa jadi seperti kepala Dinas Catatan Sipil harus mendapatkan rekomendasi dari Kemendagri untuk dilantik.

Rizal Effendi menyebutkan, Bu Dortje Marpaung Kepala Dinas UMKM, Koperasi dan Perindustrian Kota Balikpapan menjabat sebagai Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata ( Dispora ) yang memang posisinya kosong.

BACA JUGA

Ditinggal Pergi ke Kalimantan Selatan, Satu Rumah Kosong di Penajam Hangus Terbakar

Anggota DPRD Penajam Paser Utara Ini Desak Pimpinannya Panggil Bupati AGM, Begini Alasannya

Pelayanan Speedboat Reguler Tarakan-Bulungan Mulai Beroperasi Tarif Tambat Kapal Dikaji Ulang

Pulau Nunukan dan Tarakan Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia di Wilayah Kalimantan Utara

"Pariwisata dengan pengalamannya menangakat sektor wisata, dengan penetapannya ibu kota negara, ini kesempatan yang baik memajukan.

Selamat kepada saudara yang menjadi camat dan lurah menjadi ujung tombak kita bisa menjalankan tugas dengan sebaik2nya.

Apalagi kelurahan dapat tunjangan dana kelurahan, dulu ada dana desa sekarang dana kelurahan," kata Rizal Effendi. (*)