Satgas Tanggap Bencana Brimob Batalyon A Dikerahkan ke Lokasi Banjir Jalan Beller Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kawasan Jalan Beler Kecamatan Balikpapan Tengah Kota Balikpapan Kalimantan Timur dikepung banjir setelah diguyur hujan pada Rabu dinihari tadi (8/4/2020).

Puluhan unit rumah serta aktif lalu lintas di kawasan Jalan Beler sempat lumpuh lantaran ketinggian genangan banjir sempat mencapai pinggang orang dewasa sehingga memicu kepadatan arus lalulintas.

Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim menerjunkan personilnya untuk membantu warga korban banjir dan mengatur lalu lintas di lokasi banjir.

Mereka juga membawa sejumlah perawatan khusus seperti river boat dan life jacket beserta peralatan lainnya.

BACA JUGA:

• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor

• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah

• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya

Komandan Brimob Batalyon A Pelopor AKBP Gunawan Tri Laksono mengatakan ia sengaja menerjunkan pasukan Brimob di lapangan untuk membantu masyarakat di tengah tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di beberapa tempat.

“Pasukan yang kami terjunkan ini untuk membantu masyarakat termasuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan seperti di Jalan Beller Balikpapan,” katanya

Sementara itu, ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal S. Sitanggang menyampaikan pihaknya akan selalu ada ditengah kesulitan masyarakat.

“Beberapa titik jalan tergenang air sehingga menyulitkan masyarakat untuk melintas, sehingga kami mengerahkan sebagian Brimob yang di lapangan untuk membantu warga yang terjebak di jalanan,” ujarnya.

Warga Jalan Beller Keluhkan drainase

Setiap kali hujan mengguyur Kota Balikpapan terutama di daerah Jalan Beller Kecamatan Balikpapan Tengah selalu saja menjadi objek lokasi bencana banjir. 

Kondisi Jalan Beller selalu banjir saat hujan turun deras. 

Kontan, situasi tersebut membuat beberapa warga yang tinggal di Jalan Beller merasa rugi, sebab kediamannya kemasukan air genangan banjir. 

Warga pun tuding, kondisi drainse di daerah Jalan Beller tidak lagi sesuai kebutuhan atau kapasitas daya muat volume air. 

Setiap kali hujan, selalu saja air luber hingga naik ke area daratan Jalan Beller, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:

• Kawasan Jalan Beller Lumpuh Total, Banyak Kendaraan Mogok dan Warga Dievakuasi

• Paling Parah dan Langganan Banjir, BPBD Balikpapan Turunkan Petugasnya di Jalan Beller

Hal ini disampaikan oleh Andi Harun saat bersua dengan TribunKaltim.co pada Rabu (8/4/2020). 

Kali ini hujan deras yang kembali mengguyur di kota Balikpapan sejak pukul 02:00 Wita Rabu dinihari tadi di kawasan Jalan Beller menyisahkan banjir, juga banjir ada dibeberapa titik wilayah lainnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di antaranya mulai dari kawasan Gunung Sari Ilir, Telaga Sari dan kawasan Jalan Beller Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan Kalimantan Timur. 

Sejumlah warga dan korban banjir menyebutkan kawasan jalan Beller merupakan kawasan yang kerap kali menjadi langganan banjir dan juga menjadi titik terparah setiap saat hujan turun.

"Memang sudah jadi langganan banjir di Jalan Beller sini. Soalnya sedimentasi pembuangan air ( drainase ) sudah terlalu sempit harusnya di evaluasi lagi," ujar Andi Harun warga sekitar yang juga salah satu korban banjir.

Sementara itu, banjir yang merendam di kawasan Jalan Beller Balikpapan kali ini sempat mencapai ketinggian di atas lutut orang dewasa untuk di Jalan raya.

• Sungai Kandilo Meluap Lagi, Dua Desa di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser Terendam Banjir

• Cegah Penyakit Pascabanjir, Dinas Pertanian Kubar Vaksin Hewan Ternak Milik Masyarakat

Sementara di kawasan permukiman warga sempat mencapai ketinggian pinggang orang dewasa.

Puluhan unit rumah hingga sebagian besar kawasan ruas jalan raya di Jl. Beler direndam banjir dan sempat melumpuhkan aktivitas arus lalulintas.

Petugas gabungan dari unsur BPBD Balikpapan, Basarnas serta TNI Polri dan relawan yang sudah berada di lokasi banjir tampak bersiaga melakukan pemantauan dan pengawasan.

"Untuk kondisi banjir saat ini di kawasan kelurahan batu ampar sampai di Jalan Beller terus kita pantau dan untuk saat ini debit air juga terlihat sudah mulai menurun," kata Ari Triyanto kepala Siaga Harian Basarnas Kaltimra kepada TribunKaltim.co saat berada di lokasi banjir.

Beruntung dalam insiden kali ini tidak mengakibatkan korban maupun kerugian material lantaran warga sekitar mengaku lebih dulu mengevakuasi barang-barang mereka ditempat yang lebih tinggi saat curah hujan mulai mengguyur.

• 13 Kampung di Kutai Barat Masih Terendam Banjir, Ini yang Dilakukan BPBD

• Banjir di Batu Sopang Paser Surut, Perhatian Tim Gabungan Beralih ke Suatang Keteban dan Tanah Priuk

"Alhamdulillah gak ada barang-barang yang rusak soalnya kami disini kalau sudah turun hujan selalu kami amankan barang-barang di tempat yang lebih tinggi seperti di atas loteng jadi kalau air masuk gak basah barangnya," kata Winda warga Jl. Beler Balikpapan.

Hingga pukul 09:00 Wita genangan banjir yang merendam kawasan Jalan Beller Balikpapan perlahan mulai surut.

( TribunKaltim.co/Zainul )