Virus Corona
Tak Seperti Anies Baswedan dan Risma Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Usung Cara Ini di Semarang
Tak PSBB seperti Jakarta Anies Baswedan dan Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usung Jogo Tonggo di Semarang.
Kepala daerah yang hadir yakni Wali Kota Semarang, Bupati Kendal, Bupati Grobogan, Bupati Semarang, dan Bupati Demak.

• UPDATE Virus Corona Sabtu 25 April, Kaltim Ada Kasus Baru, Jawa Timur Dekati Wilayah Anies Baswedan
"Senin besok akan melakukan tindakan lebih keras. Untuk masyarakat semuanya agar bisa tertib. TNI dan Polri sudah mendukung," kata Ganjar Pranowo.
Adapun tindakan yang bisa dilakukan antara lain menertibkan pasar, pabrik bisa menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.
Selain itu, masyarakat juga diminta menggunakan masker saat keluar rumah. Serta menjaga jarak satu setengah meter.
"Bupati/ wali kota berikut perangkatnya, sudah siap, mereka akan mengatur semua itu. Kami akan sosialisasi terus sambil melakukan patroli," tegasnya.
Ketika disinggung Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), Ganjar Pranowo menuturkan belum akan mengusulkan itu.
Namun, jika sepekan ke depan pengetatan aturan yang dilakukan pemerintah di Semarang Raya belum dipatuhi masyarakat, usulan PSBB ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan dilakukan.
• Beda Pendapat dengan Anies Baswedan Soal Ojol saat PSBB Jakarta,Imbasnya Jokowi Panggil Luhut Binsar
"Kami belum menuju PSBB, tapi mulai hari ini (Jumat, red) semua harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Dalam waktu seminggu ke depan kalau masih tidak tertib, bukan tidak mungkin kami mengajukan PSBB," tandasnya.
"Dalam waktu seminggu kedepan, mereka tidak bisa tertib, bukan tidak mungkin kami mengajukan PSBB," kata Ganjar Pranowo.
Jika diberlakukan, kepala daerah di Semarang Raya harus belajar dari PSBB Kota Tegal dan Jakarta.
Sehingga, PSBB bisa berjalan efektif.
(eyf/mam)
(*)
IKUTI >> Update Virus Corona