Mahasiswa Samarinda
Mahasiswa Unjuk Rasa Soal Uang Kuliah Tunggal, Rektor IAIN Samarinda Sebut Menjalankan Regulasi
Adanya aksi yang dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kota Samarinda ( IAIN Samarinda ) Provinsi Kalimantan Timur, terkait peringanan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
"Dialah yang memnyai hak atas dasar adanya perubahan ataupun kebijakan," tuturnya.
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi
Terakhir ia berharap, yang sudah diawali berdialog dengan Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema). Ia menyarankan agar tidak menyampaikan dengan aksi.
"Kalau bisa gak usah pakai demo. Disampaikan sajalah aspirasi-aspirasi, disampaikan di ruangan dan dilapangan kan rasanya berbeda," pungkasnya.
Mahasiswa Kecewa Karena TOR
Sisi lainnya, puluhan mahasiswa dari seluruh Organisasi Mahasiswa atau Ormawa Institut Agama Islam Negeri IAIN Samarinda menggelar aksi, di lapangan Rektorat Kampus 2 IAIN Samarinda, Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Walaupun aksi berjalan dengan kondusif namun Rektor IAIN Samarinda sempat hadir menjumpai para mahasiswa yang sedang menggelar aksi tersebut.
Menurut Ketua Dewan Eksikutif Mahasiswa ( Dema ) Fatimah atau Imma Assegaf, Rektor datang menjumpai mahasiswa dengan memberikan statementnya, bahwa belum bisa memberikan kebijakan.
"Jadi kan Pak Rektor kasih statement bahwa belum bisa ngasih kebijakan karena masih menunggu dari pusat," jelasnya saat dihubungi TribunKaltim.co pada Senin (8/6/2020)
Imma Assegaf menyebutkan saat Rektor IAIN Samarinda menyampaikan hal tersebut, dia langsung menjawab.
Bahwa berdasarkan berita yang dibacanya dari laman Kemenag.co.id bahwa untuk mekanisme Uang Kuliah Tunggal tersebut berdasarkan kebijakan dari kampus masing-masing.
Baca juga; Ramalan Zodiak Cinta Selasa 9 Juni 2020, Cancer Harus Mulai Memaafkan, Virgo Rasakan Cinta Buta
Baca juga; Banyak Sayuran Tidak Laku Turun Harga, Pemkot Ingatkan Petani di Balikpapan Jangan Trauma
"Kalau memang sepakat dengan apa yang disampaikan mahasiswa, kenapa tidak langsung tanda tangani saja terkait pakta integritas,‘’ jelasnya.