Mahasiswa Samarinda
Mahasiswa Unjuk Rasa Soal Uang Kuliah Tunggal, Rektor IAIN Samarinda Sebut Menjalankan Regulasi
Adanya aksi yang dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kota Samarinda ( IAIN Samarinda ) Provinsi Kalimantan Timur, terkait peringanan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Imma Assegaf mengaku kecewa karena Term Of Reference ( TOR ) rekomendasi yang disampaikan pihaknya terkait keringanan UKT dan Subsidi UKT, yang sudah dikirim melalui Wakil Rektor 1,2 dan 3 itu tidak sampai ke Rektor.
"Ya bahwa kami sangat kecewa karena TOR rekomendasi peringanan UKT dan subsidi UKT kami sekitar 10 hari yang sudah dikirim ke wakil Rektor 1 2 dan 3 namun tidak disampaikan ke Rektor," ucapnya.
Baca juga; DP3 Balikpapan Mengaku Terima Banyak Keluhan dari Petani, Sebut Sekarang Produksi Normal
Baca juga; Antibodi Covid-19 Ditemukan, Bisa Netralkan Virus Corona, Lebih Mahal dari Vaksin, Cocok Bagi Lansia
"Padahal dari Wakil Rektor 3 menyampaikan kampus sudah mau finalisasi terkait peringanan UKT makanya kami disuruh merapatkan bersama Ormawa tentang rekomendasi mekanisme yang tidak menyulitkan mahasiswa untuk peringanan UKT dan subsidi UKT," sambungnya.
Ia berharap apa yang menjadi tuntutan bersama tersebut bisa segera terealisasi agar jangan sampai ada Mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena situasi pandemi Corona ini.
"Semoga bisa lebih mengedepankan sisi kemanusiaan," pungkasnya.
( TribunKaltim.co )