Dapat Teguran Kemendagri Soal Covid-19, Kasmidi Bulang Siap Patuhi Aturan Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mengumumkan 72 calon kepala atau wakil kepala daerah Pilkada 2020 yang telah mendapat teguran keras.

Teguran itu dari Mendagri karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan covid-19 dalam tahapan Pilkada.

Mereka terdiri dari satu gubernur, 35 bupati, lima walikota, 36 wakil bupati dan lima wakil walikota.

Dari jumlah itu, di Kalimantan Timur ada tiga calon kepala daerah yang mendapat teguran.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

Yakni, Walikota Bontang, Neni Moernianeni, Walikota Balikpapan, Rahmad Masud dan Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.

Ketiganya kena teguran karena melatarbelakangi adanya muncul kerumunan massa.

Menanggapi hal tersebut, Kasmidi Bulang mengatakan dirinya tak bisa membendung keinginan warga untuk bertemu dan bersilaturahmi di kediaman pribadinya.

“Ya itu, warga datang ke rumah, masa saya tolak. Memang awalnya datang berkelompok, tidak terlalu banyak. Tapi kemudian ada yang menyusul, tidak mungkin saya menolak warga saya,” ungkap Kasmidi Bulang kepada TribunKaltim.co pada Jumat (11/9/2020).

Meski demikian, ia mengatakan akan berupaya membatasi warga yang ingin bersilaturahmi atau mengatur waktu pertemuan.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja

Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia