Demo Tolak UU Omnibus Law

Polisi Temukan Remaja Bawa Bom Molotov dan Batu, Terjaring Saat akan Demo UU Cipta Kerja di Jakarta

Sejumlah remaja terjaring razia hendak ikut aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020)

Editor: Budi Susilo
via Kompas.com
ILUSTRASI - Bentuk bom molotov. Sejumlah remaja terjaring razia hendak ikut aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). 

Sebab, selain akses jalan itu bukan merupakan akses menuju lokasi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kawasan Glodok juga merupakan sentra ekonomi di Jakarta Barat.

"Salah satunya ini (penutupan jalan) makanya kami bisa mudah identifkasi mana masa perusuh, mana masa pendemo. Karena yang pasti masa pendemo ada di lokasi demo, kalau dia masuk kesini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," tuturnya.

Baca Juga: Kabar Vaksin Corona akan Diberikan Secara Gratis? Bio Farma Angkat Bicara

Baca Juga: BREAKING NEWS Tambang Emas Sekatak Kaltara Telan Korban, 5 Penambang Dilaporkan Tertimbun

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 15.00 WIB, penutupan di Jalan Gajah Mada dilakukan mulai dari perempatan Ketapang yang merupakan perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Alhasil kendaraan yang dari arah Harmoni dan Cideng dialihkan ke arah Gunung Sahari.

Sedangkan kendaraan dari arah Glodok menuju Harmoni juga diarahkan berbelok ke arah Gunung Sahari.

Hanya kendaraan dari arah Gunung Sahari yang bisa berbelok ke arah Harmoni namun kondisi lalu lintas macet total.

2). Modal nekat, 5 remaja dari Bogor menumpang truk ke Jakarta

Kepolisian mengamankan sejumlah remaja yang hendak bertolak mengikuti aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja ke Jakarta dari Kota Depok.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Sadjab, menuturkan, total ada lima bocah yang diamankan pihaknya dan masih di bawah umur.

“Seluruhnya masih dibawah umur ya, ada lima orang. Mereka diduga kuat akan mengikuti aksi unjuk rasa ke Jakarta,” jelasnya pada wartawan, Selasa (20/10/2020).

Ibrahim berujar ke-lima bocah ini berangkat dari daerah Ciampea, Kabupaten Bogor, menumpang dari truk ke truk yang lainnya untuk ke Jakarta.

“Kami amankan di depan Pintu Tol Cijago. Mereka ini menumpang-numpang truk dari Ciampea Bogor,” ucap Baim.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab saat meminta keterangan dari lima bocah yang hendak ikut aksi unjuk rasa ke Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved