Manfaatkan Kompor Listrik untuk Ketahanan Energi
PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) Persero mulai menggaungkan penggunaan kompor induksi menggunakan listrik
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) Persero mulai menggaungkan penggunaan kompor induksi menggunakan listrik.
Salah satu langkah yang diambil, khususnya PLN UIW Kaltimra adalah, menggelar Lomba Masak Virtual untuk Rumah Tangga dan UMKM, bekerja sama dengan Tribun Kaltim.
Menurut General Manager PT PLN (persero) Unit Induk Wilayah Kaltimra Sigit Witjaksono, manfaat lain yang didapat jika menggunakan kompor induksi menggunakan energi listrik adalah, semua energi primer berasal dari negeri sendiri.
"Kita tidak mengimpor bahan bakar untuk pembangkit listrik skala besar. Sehingga, ini benar-benar kemandirian energi," ujarnya, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Disebutkan Sigit, pembangkit listrik yang paling besar digunakan adalah batu bara. Dan sumber daya ini melimpah di Kalimantan Timur.
"Ini kemandirian energi, berasal dari dalam negeri. Tidak perlu di impor. Beda dengan gas. Di Indonesia memang ada, namun bentuknya adalah gas mentah yang harus diolah menjadi LPG," jelasnya.
Untuk pengolahannya, lanjut Sigit, pemerintah masih mengimpor dengan biaya kurang lebih Rp 5 triliun dalam satu tahun.
Baca Juga: 6 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Sudah Menerima Bantuan Pembiayaan Usaha
Baca Juga: Terminal Antar Kota Dalam Provinsi di Samarinda Sama Lesunya Seperti AKAP
Baca Juga: Kejati Kaltim Tangkap Dirut PT AKU, Berikut Jumlah Kerugian Negara yang Diterima
Baca Juga: Beginilah Respon Tim Pemenangan Paslon Pilkada Bontang Soal Pembubaran Kegiatan LSI Denny JA
Jika terlalu sering melakukan impor, maka akan mengurangi devisa negara. Pasalnya, ekspor tidak sebanding dengan impor.
Dampaknya akan terjadi defisit perdagangan.
"Maka kita membantu pemerintah agar tidak terjadi hal demikian. Supaya ketahanan energi dalam negeri ini baik, namun tidak menganggu kondisi keuangan dan neraca perdagangan pemerintah terhadap luar negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Beginilah Tujuan Pembentukan Undang-undang Ini
Baca Juga: Pengamanan Ketat Diterapkan Polres Kubar dalam Debat Publik Malam Pilkada Mahulu
Baca Juga: Komisi II DPR Beberkan UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Praktik Kotor dalam Mengurus Perizinan
Sigit berharap dari lomba masak virtual yang digelar, mendapat animo positif dari masyarakat. Bahwa menggunakan kompor induksi ini sangat bermanfaat, rumah bersih, aman untuk anak-anak dan keselamatan.
"Harapan dari lomba masak, saya inginnya yang menang nanti benar-benar masyarakat. Tidak ada orang PLN karena mereka sudah diedukasi secara internal," pungkasnya.
(Tribunkaltim.co/Heriani)