Pesona Borneo
Profil Jovyanka Dina Putri, Duta Wisata Samarinda 2020, Punya Program 3R Majukan Pariwisata
Wahana perlu ditambah, misal di Mahakam Lampion Garden (MLG) perlu lebih ditingkatkan kebersihannya.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Duta wisata putra, Georgie Nicholas A. K. tampak agak grogi dipanggung.
"Saya cukup mengikuti visi misi yang saya buat. Pariwisata di Kota Samarinda perlu ditingkatkan lagi kebersihannya," katanya.
Wahana perlu ditambah, misal di Mahakam Lampion Garden (MLG) perlu lebih ditingkatkan kebersihannya.
Saya ingin membuka mata masyarakat tentang digital marketing melalui kegiatan pertemuan langsung, saya memaparkan pentingnya media sosial sebagai alat mencari uang.
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
"Karena di pandemi banyak masayarakat lock down di rumah, lebih baik berniaga melalui media sosial,"tuturnya.
Inspirasi Georgie Nicholas, adalah ibunya.
"Mama saya saat saya pernah gagal saat lomba , mama saya selalu ada, mendukung seluruh kegiatan saya di antaranya sekolah online dan main basket," tuturnya.
"Pariwisata di Samarinda perlu ditingkatkan kebersihannya dan wahana daitambaih sedikit dan diperbarui," katanya.
Duta Wisata putri Samarinda, terpilih , Jovyanca Dina Putri pada TribunKaltim.co, Minggu (8/11/2020) malam menuturkan niat programnya 3 R Tourism yakni Recylye, Reuse dan Reduce.
"Kita mendaur ulang barang barang sisa yang sudah tak terpakai tapi menggunakan bakat anak anak muda yang takut kreasi didepan publik dengtan cara mmengadakan seminar betapa pentingnya kebersihan yang ada di destinasi wisata," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen
Baca Juga: Satpol PP Kukar Segel Tower Tidak Berizin di Tenggarong Kutai Kartanegara
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 4 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi
Jovelyne akrab disapa Jovy Pariwisata di Kota Samarinda ini pasti ada plus dan minusnya dan itu juga dipengaruhi oleh masyarakat di Samarinda
Minusnya menurut saya adalah Brandingnya, jadi branding itu maksudnya adalah promosi terhadap pariwisata di Samarinda masih sangat kurang sehingga orang kurang mengetahui apa aja sih sebenarnya pariwisata yang ada di Samarinda itu.
"Plus nya wisata yang ada di Samarinda menurut saya wisatanya beragam. Terdapat wisata budaya, wisata kuliner, wisata religi, wisata alam, dan lain lain sehingga wisatawan akan lebih tertarik karena wisata yang disediakan beragam," tuturnya.
Jovy mencontohkan destinasi wisata di Samarinda ada banyak sekali tapi yang sudah dijadikan sebagai wisata unggulan ada 14 destinasi.
"Citra Niaga, Desa Budaya Pampang, Islamic Center, Taman Salma Shofa, Taman Borneo, Rumah Ulin Arya, TJIU'S Palace, Air Terjun Pinang Seribu, Jungle Water World, Pemandian Serayu Lestari, Kampung Tenun, Mahakam Lampion Garden, dan Buddhist Center," sebutnya
Bagi Jovy Travelling adalah hobinya sejak usia dini dan dia tidak bisa memilih lebih suka kawasan perkotan ataupun alam karena keduanya memiliki keseruannya masing.
"Kalau suka traveling dari dulu karena sering liburan sama orang tua jadi memang dari kecil sudah suka traveling keluar negeri maupun dalam negeri.
Alam itu membuat saya menjadi lebih tenang dan rileks dan terkadang bisa membuat saya terlepas dari semua beban yang saya punya.
Untuk wisata jalan di perkotaan pun menurut saya lebih hectic karena yang saya lihat kehidupan di perkotaan itu sibuk sehingga kita terbawa suasana yang sibuk.
Baca Juga: ASN Wajib Netral, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Keluarkan Maklumat
Baca Juga: Polres PPU Ringkus 3 Pelaku Pengedar Narkoba di Sotek Penajam Paser Utara
Baca Juga: Grebek Kampung Narkoba, BNNK Samarinda Tidak akan Berhenti Pada Dua Pelaku Saja
Baca Juga: BREAKING NEWS Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Kaltim, Serukan Boikot Produk Prancis
Dan cepat juga tetapi yang saya suka adalah bisa dibilang jalan di perkotaan lebih menghambur banyak uang karena kita tergiur untuk membeli barang dan makanan yang menarik pastinya,"jelasnya.
Selain Travelling Jovy juga suka membuay roti atau Baking.
"Iyaa kak sering hampir setiap hari dan kebetulan mama saya juga suka baking jadi bisa sama"baking".Bkkin roti, cookies, sponge cake banyak yang bisa dibuat sih,"katanya dengan senyuman ramah.
Mengenai hobi suka" baking"merupakan hobi yang baru.
"Karena quarantine saat pandemi covid 19 ini kan saya nganggur jadi coba bantuin mama pas bikin kue ternyata ikutan suka.
Jovy menaruh perhatian pada akses menuju deatinasi wisata di Samarinda yamg menurutnya harus lebih tersedia baik dan mulus.
"Menurut saya akses jalan di Samarinda sudah cukup bagus kak karena juga sudah ada jalan tol untuk ke beberapa kota lainnya seperti balikpapan yang pastinya lebih mempermudah wisatawan untuk datang ke Samarinda.
Mamun menurut saya jalan yang untuk akses ke destinasinya memang masih cukup kurang apalagi di Jalan Panjaitan.
Padahal untuk menuju ke Desa Budaya Pampang, Taman Salma Shofa, dan Buddhist Center. "Harus melewati jalan itu juga," tutupnya.
Biofile:
Nama: Jovyanca Dina Putri
Tempat Tanggal Lahir/TTL: Samarinda 5 April 2005
Alamat: Jl P Hidayatullah No 7
Ayah : Lingga Budinata Ong
Ibu : Lina
Anak keberapa dari berapa bersaudara?anak ke 3 dari 3 bersaudara
Hobi : Travelling, baking
Makanan : cake
Minuman : air putih
Prinsip: jalani hidup dengan selalu berpikir positif
Pendidikan: SMA
Pekerjaan : Pelajar
Prestasinya : Duta Wisata Samarinda 2020.
(TribunKaltim.co/Nevrianto)