Virus Corona di Kaltim

Kalimantan Timur tak Masuk Prioritas, Doni Monardo Beber 10 Daerah Prioritas Penerima Vaksin Corona

Ketua Satgas Penanganan covid-19, Letjend TNI Doni Monardo menyebut 10 Provinsi di Indonesia akan jadi prioritas dalam pembagian vaksin

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo dalam rapat kordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Balikpapan, Senin (9/11/2020).Ā  TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Satgas Penanganan covid-19, Letjend TNI Doni Monardo menyebut 10 Provinsi di Indonesia akan jadi prioritas dalam pembagian vaksin.

Namun, dari 10 daerah itu, tak ada nama Kalimantan Timur yang kini menempati peringkat 8 nasional dengan jumlah kasus covid-19 mencapai 15.606 kasus.

Adapun 10 daerah tersebut ialah beberapa Kota di Pulau Jawa, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten.

Kemudian Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. Termasuk daerah tambahan yaitu, Bali, Aceh, dan Riau.

"Tapi kita lihat oerkembangan terakhir beberapa kota dengan angka kasus yang tinggi sekarang mengalami pelandaian," ungkapnya, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Ampal Balikpapan, Satu Mobil Melayang Masuk ke Lahan Kosong

Baca Juga: Mengenal Profil Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat Terpilih yang Mendampingi Joe Biden 

Baca Juga: 4 Faktor Kunci di Balik Tumbangnya Sang Petahana Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat

Menurut jenderal bintang tiga itu, terjadi penurunan angka kasus yang signifikan terhadap beberapa kota yang sempat mengalami puncak tertinggi penyebaran Covid.

"Seperti misalnya di Kalsel, Sulsel dan Jatim, saat ini sudah menurun kasusnya," kata Doni.

Namun demikian, Kepala BNPB itu masih belum bisa memastikan kapan vaksin terkait covid-19 bisa di distribusikan ke setiap daerah.

Ia meminta agar masyarakat bisa lebih sabar dan menunggu, sembari mengikuti perkembangan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan.

"Vaksin kita monitor saja, semoga dalam waktu yang tidak lama segera bisa didatangkan dan pada waktu yang tepat bisa didistribusikan," imbuhnya.

Baca Juga: Bekerjasama dengan PMI, Polres Kukar Gelar Donor Darah

Baca Juga: Dua Perwakilan KIM Kukar Bakal Ikuti Acara Kemkominfo RI

Baca Juga: Pertamina RU V Balikpapan Kembangkan Program Pemberdayaan Terintegrasi

Baca Juga: Tanggapan Mabes Polri Soal Represif Aparat Kala Tangani Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Samarinda

Maka itu, ia kembali mengimbau agar semua lapisan masyarakat, baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat bisa bersinergi.

Utamanya untuk saling bekerjasama melakukan sosialisasi dan mengingatkan penerapan disiplin protokol kesehatan Corona atau covid-19.

"Presiden juga bilang sebelum vaksin diberikan kepada masyarakat, maka vaksin terbaik adalah patuh terhadap prokes," tandasnya.

Pentingnya terapkan protokol 3M

Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.

Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).

Kampanye protokol 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved