Kebakaran di Berau
Ringankan Beban Korban Kebakaran di Kampung Suaran, PMI Berau Serahkan Pakaian dan Susu Formula
Kebakaran yang menghanguskan 24 rumah warga di Kampung Suaran RT 6, Kecamatan Sambaliung, Berau, Minggu (22/11/2020).
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kebakaran yang menghanguskan 24 rumah warga di Kampung Suaran RT 6, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (22/11/2020) tadi pukul 22.20 Wita, menyisakan duka mendalam bagi warga.
Betapa tidak, hampir seluruh rumah yang sebelumnya merupakan mess milik perusahaan itu, terbuat dari kayu itu ludes terbakar.
Akibatnya, hampir 100 persen bangunan di lokasi tersebut rata menjadi arang.
Semua barang milik warga ludes, termasuk satu motor, beserta barang berharga lainnya.
Baca Juga: Regenerasi Kepemimpinan, GMNI Samarinda Gelar Konferensi Cabang
Baca Juga: Ketua KPK Bahas Pilkada Berintegritas di Kaltara dan tak Komentar Penangkapan Menteri Edhy Prabowo
Kini warga yang menjadi korban kebakaran itu membutuhkan uluran tangan dari warga Berau untuk meringankan beban mereka.
Baca Juga: Sidang Dugaan Suap Bupati Kutim Ismunandar, Simak Kesaksian 2 Orang yang Dihadirkan
Baca Juga: 3 Toko di Samboja Kukar Ludes Terbakar, Dugaan Penyebab Ada Satu Rumah Korsleting Listrik
Paham akan kondisi itu, tim dari PMI Berau mengunjungi lokasi kebakaran untuk mengantarkan sumbangan dari donatur, berupa pakaian layak pakai, juga susu formula untuk bayi, Rabu (25/11/2020).
Relawan PMI yang mengunjungi lokasi tersebut yakni Ketua Bidang Relawan PMI Berau Endro S. Efendi, didampingi Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Berau, Yudhi Rizal juga staf dan relawan PMI Berau masing-masing Andi Amriani dan Arianti.
Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai, untuk sementara sudah terpenuhi.
Baca Juga: Berikut 3 Pesan Ustaz Abdul Somad Saat Safari Dakwah di Balikpapan
Baca Juga: Berikut Calon Penerima Vaksin Covid-19, Menkes Terawan Beberkan Kriteria yang Mendapatkan
"Saat ini, warga membutuhkan terpal untuk tenda darurat, juga untuk membuat dapur umum,” sebut Kepala Kampung Suaran Arif Sugiarto saat menerima kunjungan relawan PMI Berau.
Arif Sugiarto menegaskan, warga saat ini membutuhkan terpal, selimut dan tandon air.
Selain itu, masih banyak lagi kebutuhan yang belum terpenuhi, untuk sekadar bertahan hidup.
"Setidaknya, untuk membantu korban kebakaran ini bangkit dan kembali menata kehidupannya kembali secara normal," imbuhnya.
Baca Juga: Dini Hari, Jasad Pria yang Menghilang di Sungai Mahakam Ditemukan, 100 Meter dari Lokasi Kejadian
Baca Juga: Kronologi Pria Hilang di Sungai Mahakam Samarinda karena Diduga Didorong Orang tak Dikenal
Baca Juga: BREAKING NEWS Ada Pria Menghilang di Perairan Sungai Mahakam Samarinda, Saksi Mengaku Didorong
Beberapa barang kebutuhan yang masih sangat diharapkan adalah air mineral, bahan dan bumbu dapur, minyak goreng, gas elpiji, beras, bungkus nasi, gula, kopi, teh, sarden, sabun mandi, susu, sayur mayur, sapu, plastik sampah, selimut, bantal, susu formula hingga popok bayi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Rabu 25 November 2020, Siang Hari Hujan Ringan, Malam akan Berawan
Baca Juga: 4 Fakta Ayah Tiri di Samarinda Asusila ke Anaknya Hingga Hamil, Aksi di Siang Hari Sampai Cek Medis
Hingga saat ini, bantuan untuk korban kebakaran di Suaran ini terus berdatangan.
Arif Sugiarto pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian semua warga yang telah membantu.
Ia pun berharap, korban kebakaran ini bisa segera pulih dan bangkit menata kehidupan mereka.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)