Meski Pandemi, Pegadaian Raih Top BUMN Award 2020
PT Pegadaian (Persero) memperoleh tiga penghargaan bergengsi sekaligus dalam acara Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2020
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- PT Pegadaian (Persero) memperoleh tiga penghargaan bergengsi sekaligus dalam acara Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2020, pada kategori Perusahaan Non Publik Sektor Keuangan dengan Aset diatas Rp 15 triliun yang mampu bertahan ditengah krisis yang disebabkan oleh pandemi covid-19.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Survive in Crisis: The Most Resilient BUMN 2020”, Pegadaian mendapatkan penghargaan The Most Resilient BUMN 2020, Best CEO BUMN 2020 dan Best CFO BUMN 2020.
Baca Juga: Pegadaian Akan Proses Hukum Pelaku Penipuan Lelang Online, 400 Akun Instagram Palsu
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Informasi, Pegadaian Jadi BUMN Pertama Terapkan Pemindai Wajah
Baca Juga: Waspada Buat Warga Balikpapan, Ada Penipuan Lelang Online Mengatasnamakan Pegadaian di Instagram
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto menyatakan, rasa syukur dan berterima kasih atas penghargaan kepada perusahaan sebagai The Most Resilient BUMN 2020.
Penghargaan ini karena terus menunjukan kinerja positif selama masa krisis. Ia juga menyatakan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bisnis Indonesia sebagai Best CEO BUMN 2020.
"Alhamdulillah meskipun suasana sedang krisis, di tahun 2020 ini perusahaan masih menunjukan kinerja yang lumayan bagus," ujarnya dalam siaran tertulisnya, Selasa (1/12/2020).
Lebih lanjut Kuswiyoto berharap hal ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik lagi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sementara itu Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani yang menerima penghargaan Best CFO BUMN 2020 mengatakan, bahwa di masa krisis ini, banyak perusahaan menghadapi penurunan pendapatan dan peningkatan biaya.
Baca Juga: Pegadaian dan Dirjen Pajak Lanjutkan Kerjasama Integrasi Data Perpajakan
Baca Juga: Integrasi Perpajakan Pegadaian, Data Nasabah Tetap Aman
Baca Juga: Kontribusi Pajak Terus Meningkat, Pegadaian dan DJP Lanjutkan Kerja Sama Integrasi Data Perpajakan
Menurutnya, masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu tantangan untuk para CFO dalam meningkatkan perannya dalam menentukan arah strategi perusahaan dan dalam penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru.
"Pandemi ini juga memaksa kita untuk terus melakukan konsolidasi, penyesuaian fokus bisnis, meningkatkan efisiensi dan menggunakan teknologi dalam menjaga keuangan perusahaan," tukasnya.
(TribunKaltim.Co/Heriani)