RUPANYA Masih Lama, Bio Farma Beber Vaksin Corona Paling Cepat Beredar Mei 2020, Jelaskan Soal Harga
Kalaupun masyarakat saat ini mendapatkan informasi terkait vaksin berbayar, faktanya vaksin baru akan beredar paling cepat bulan Mei 2021 mendatang.
Ada 3 Syarat Sebelum Vaksinasi, Epidemiolog: Indonesia Belum Memenuhi
Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin covid-19 siap pakai dari perusahaan asal China Sinovac pekan lalu.
Nantinya, akan ada 1,8 juta dosis vaksin siap pakai lain yang tiba pada Januari 2021 mendatang.
Meski jutaan vaksin telah tiba di Indonesia, tetapi pemerintah belum bisa langsung menyuntikkan vaksin virus corona tersebut.
Sebab proses vaksinasi harus menunggu izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu.
Syarat vaksinasi
Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pemerintah harus memiliki rencana yang matang sebelum melakukan program vaksinasi.
Sebab, vaksinasi merupakan program yang tidak sederhana dan harus dikerjakan dengan sangat detail.
Agar vaksinasi dapat efektif dan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, menurut Dicky ada tiga syarat yang harus dipenuhi.
1. Vaksin yang aman dan efektif
Menurut Dikcy, pemerintah harus dapat memilih vaksin virus corona yang aman dan memiliki efektivitas yang optimal.
Sejauh ini, vaksin Sinovac yang dipesan dan telah sampai di Indonesia belum mengumumkan hasil uji efektivitasnya.
"Vaksinnya tentukan dulu mana yang aman dan memiliki efektivitas yang memadai dan optimal," kata Dicky kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Dicky menyebut, saat ini baru ada tiga perusahaan vaksin yang telah mengumumkan hasil uji tahap 3 dan efektivitasnya yaitu Pfizer, Moderna, dan Oxford.
"Jika ingin vaksinasi dalam waktu dekat, ya harus memilih dari tiga itu, karena di luar tiga itu kan belum ada," tambahnya.